Sabtu 23 Jun 2018 10:01 WIB

TNI: Pesawat Dimonim Ditembaki KKSB Saat Mendarat

Pesawat tersebut berangkat dari Timika menuju Kenyam.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
TNI di Papua (ilustrasi)
Foto: Antara/Anang Budiono
TNI di Papua (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyebut bahwa Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali menebar teror di Nduga, Papua, Jumat (22/6). Sebuah pesawat Dimonim ditembaki saat hendak mendarat.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi melalui keterangan tertulisnya menyampaikan,  pada pukul 13.05 WIT di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua telah terjadi penembakan terhadap pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU yang dilakukan oleh KKSB pada saat tepat mendarat diujung landasan Bandara Keyam. Pesawat tersebut berangkat dari Timika menuju Kenyam.

"Akibat dari penembakan tersebut Pesawat mengalami kebocoran pada bagian depan, 7 bagian kabel pesawat putus, buku manifes rusak dan pergelangan kaki kanan Co Pilot terkena serpihan peluru," ujar Aidi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (23/6).

Aidi melanjutkan, dari keterangan yang berhasil dihimpun, tepat di ujung landasan bandara Pesawat ditembak oleh KKSB yang mengenai bagian depan pesawat tembus kedalam pesawat yang mengakibatkan Co Pilot kena serpihan peluru.

Pesawat tersebut membawa penumpang sipil sebanyak 16 orang dan satu anggota polisi yang bertugas di Polsek Kenyam, Bripda Bagus. Adapun kru pesawat tersebut meliputi  Pilot Nelson Kasenda (51 tahun); Co Pilot Irena Nur Fadila ( 25 tahun); dan Insinyur Kasta Gunawan( 45 tahun).

Setelah Pesawat Dimonim Air tiba di Parkiran pesawat, seluruh penumpang turun dalam keadaan selamat dan Kru Pesawat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pihak Kepolisian yang kebetulan berada di area Bandara Kenyam.

"Co Pilot Irena Nur Fadillah yang tertembak mendapatkan perawatan pada pergelangan kaki yang mengalami luka sobek terkena serpiha peluru oleh Bintara Kesehatan Koramil Nduga," ujar Aidi.

Polisi dan Kodam XVII/Cenderawasih wilayah Nduga melakukan Kordinasi untuk melaksanakan pengamanan. Bupati Nduga Yarius Gwijangge juga tiba di Bandara dan melakukan Kordinasi dengan aparat. Pukul 14.23 WIT setelah dipastikan keamanan Bandara dapat di kendalikan Pesawat Dimonim Air terbang kembali menuju Timika dengan tidak membawa penumpang. Sebagai keterangan tambahan bahwa pesawat tersebut adalah pesawat yang disubsidi oleh Pemda Kabupaten Nduga untuk membantu transportasi masyarakat.

"Hingga saat ini, belum diketahui motif dari penembakan tersebut, serta pelaku penembakan dari kelompok siapa juga masih dalam penyelidikan," kata Aidi menuturkan.

Namun, ia menambahkan,  situasi saat ini disekitar Bandara khususnya dan secara umum di wilayah Kenyam Nduga dalam keadaan aman terkendali. Aparat keamanan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menjamin keamanan Masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement