REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Inafis Mabes Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban KM Sinar Bangun yang ditemukan, Selasa (19/6) lalu. Proses identifikasi dilakukan setelah sempat menemui kesulitan.
Jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi tersebut diketahui sebagai Indah Juwita (22), warga Nagori Manik Seribu, kecamatan Pematang Sidamanik, kabupaten Simalungun. Jasadnya ditemukan tim gabungan pada pencarian hari kedua KM Sinar Bangun.
"Jenazah ketiga sudah berhasil diidentifikasi. Kebetulan masyarakat Simalungun. Kami atas nama pemerintah kabupaten Simalungun menyatakan dengan ini berduka," kata Bupati Simalungun, Jopinus Ramli Saragih, Jumat (22/6).
Tim identifikasi sempat kesulitan karena jenazah Indah memiliki kemiripan dengan jenazah lain. Namun, kendala ini bisa diatasi dengan bantuan keluarga yang ikut membantu mengenali ciri-ciri jenazah tersebut.
Sebelumnya, tim DVI dan Inafis berhasil mengidentifikasi dua jenazah, yaitu perempuan bernama Tri Suci Ulandari (24) asal Aceh Tamiang, Aceh, dan Faryanti asal Binjai, Sumut. Jenazah keduanya telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga hari kelima ini, tim gabungan sudah menemukan 21 orang, tiga di antaranya meninggal. Dua hari terakhir, tim pulang dengan tangan kosong.