REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum bertekad membawa kemajuan bagi Jawa Barat. Pasangan Rindu ini ingin Jawa Barat bisa melompat lebih tinggi dalam pembangunan sumber daya manusianya (SDM).
Ridwan mengatakan banyak kemajuan yang telah dilakukan para pemimpin Jawa Barat sebelumnya. Namun kemajuan tersebut dirasa belum maksimal. "Jawa Barat memang mengalami banyak kemajuan tapi menurut kami kecepatannya masih perlahan. Pasangan Rindu punya cara jitu agar Jawa Barat SDMnya bisa melompat lebih tinggi," kata Ridwan dalam debat Pilgub Jabar ketiga di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Jumat (22/6) malam.
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan indeks kebahagiaan warga Jawa Barat masih rendah. Yakni peringkat 30 dari 34 provinsi di Indonesia. Menurutnya, fokus pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah daerah masih belum maksimal menyasar SDM. Sehingga masyarakat Jawa Barat masih kurang bahagia di tengah pembangunan fisik yang digencarkan.
Ia menuturkan sesuai dengan visi yang digagas pasangan Rindu yang ingin mewujudkan SDM Jawa Barat yang Pancasialiais, bertakwa, kompetitif, dan berinovasi. Oleh karenananya sejumlah program ditawarkan pasangan yang diusung PPP, PKB, Hanura, dan Nasdem ini.
"Untuk anak-anak kita punya program kota ramah anak. Untuk ibu-ibu kita ada program memberantas KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), pemerataan ekonomi pada perempuan, untuk orangtua kita ada program gratis untuk seluruh panggilan layanan," tuturnya.
Ia optimis dengan pembangunan manusia yang optimal dapat mewujudkan Jawa Barat juara baik secara lahir dan batin. Sehingga seluruh kota kabupatennya juga bisa meningkat indeks kebahagiaannya.
Debat yang digelar KPU Jawa Barat ini merupakan rangkaian debat terakhir jelang hari pencoblosan pada 27 Juni mendatang. Pada debat kali ini tema Pembangunan Manusia yang Berkualitas Untuk Kemajuan Jawa Barat.