Jumat 22 Jun 2018 13:17 WIB

H-5 Pilkada, Wiranto Evaluasi Distribusi Logistik

Masih ada kendala pada logistik dan anggaran pelaksanaan pilkada.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Petugas melipat dan mensortir surat suara Pemilihan Gubernur Jabar 2018 di GOR STT Mandala, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/5).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas melipat dan mensortir surat suara Pemilihan Gubernur Jabar 2018 di GOR STT Mandala, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, melakukan evaluasi terakhir jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2018. Wiranto mengungkapkan masih ada kendala pada logistik dan anggaran pelaksanaan pilkada. 

 

"Karena tinggal lima hari lagi tentu diperlukan cek terakhir. Penyaluran anggaran pilkada memang ada beberapa yang anggarannya belum sampai, tetapi nanti pada saat (pelaksanaan) pemilihan seluruh anggaran sudah dapat sampai kepada penyelenggara," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (22/6). 

 

Dengan demikian, dia menegaskan tidak ada lagi persoalan anggaran untuk Pilkada. Selanjutnya, terkait distribusi logistik, juga masih ada daerah-daerah yang mengalami kendala dalam penyalurannya. 

 

Kendala itu seperti surat suara rusak, kotak suara rusak, dan sebagainya. "Tapi sudah dilakukan  produksi ulang dengan cepat, saya sudah menghitung bahwa pada saatnya nanti logistik sudah akan samapai ke alamat (daerah masing-masing) jadi tidak akan menganggu (pelaksanaan pemungutan suara)," tutur dia. 

 

Wiranto juga menyinggung soal persiapan tim IT di daerah penyelenggara pilkada hingga tim IT di pusat. Menurut dia, persiapan tim IT sudah cukup baik untuk meng-cover pelaksanaan penghitungan suara hasil pilkada nanti. 

 

"Selanjutnya, kami tadi juga menegaskan sial netralitas ASN, termasuk masalah keberpihakan itu juga kami singgung.  Kami jamin bahwa pada saat nanti tidak akan ada keberpihakan dari pihak-pihak tertentu yang memang harus netral pada keadaan itu," tegas Wiranto. 

 

Terakhir, Wiranto juga menyinggung kesiapan pengamanan Pilkada. Dia menyebut TNI dan Polri sudah mengeluarkan kekuatan yang cukup untuk pengamanan di 171 daerah. 

 

"TNI dan Polri telah melakukan perencanaan yang sangat akurat dan optimal untuk menjaga agar pilkada bebas dari ancaman,sehingga dapat dilakasanakan dengan aman, tertib dan sukses," tambahnya. 

 

Sebagaimana diketahui, pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 jatuh pada Rabu (27/6) pekan depan. Sebanyak 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten akan menggelar pemungutan suara pada Rabu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement