Ahad 17 Jun 2018 14:30 WIB

Haji Lulung Beri Sinyal Pindah ke PAN

Haji Lulung sebelumnya bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nidia Zuraya
Dari kiri: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan politisi Haji Lulung. Anies dan Zulkifli menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Haji Lulung di Tanah Abang, Jakpus, Ahad (10/6).
Foto: Istimewa
Dari kiri: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan politisi Haji Lulung. Anies dan Zulkifli menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Haji Lulung di Tanah Abang, Jakpus, Ahad (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana (Haji Lulung) beri sinyal dirinya akan segera berlabuh ke Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelumnya Haji Lulung dipecat dari PPP.

"Insya Allah, lihat baju saya udah biru kan?" kata Haji Lulung saat ditemui di Masjid At-Tin, Ahad (17/6).

Ia pun menjelaskan alasan kepindahan dirinya ke PAN lantaran PPP telah meninggalkan umat. Ia mengungkapkan, ia dipecat karena tidak mendukung mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau baca anggaran dasar, saya salah enggak? Enggak salah. Makanya saya enggak nuntut, saya hijrah," ujarnya.

Ia juga mengajak 10 kursi di DPRD DKI Jakarta yang juga dipecat kubu Djan Faridz untuk bersama-sama hijrah ke partai lain. Meskipun begitu, dirinya belum mengetahui pasti apakah akan mencalonkan diri menjadi calon legislatif di tahun 2019 mendatang.

"Nyaleg belum tentu, karena sampai sekarang saya belum daftar, doain aja Insya Allah," tuturnya.

Pemecatan Lulung mulai berlaku Maret 2017 lalu. Menurut Djan, Lulung sudah memutuskan untuk mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tak hanya Lulung, tapi sembilan kader yang juga digantikan oleh PPP versi Djan Faridz tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement