Sabtu 16 Jun 2018 00:18 WIB

Perantau Pulang, Pedagang Jangan Sembarang Naikkan Harga

Pemudik diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit.
Foto: Antara
Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Masyarakat daerah diminta menjadi tuan rumah yang baik bagi para perantau yang pulang kampung selama libur lebaran 2018 ini. Para pemudik diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan meroketkan nilai transaksi di daerah. 

Apalagi, para pemudik bakal memadati obyek wisata di daerah. Hal ini bisa mendorong pendapatan asli daerah.

Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit pun meminta pelaku wisata, pedagang, dan pelaku UMKM di daerah untuk tidak sembarangan menaikkan harga jual produk atau jasa yang ditawarkan. Nasrul mengatakan, kenaikan harga seiring dengan peningkatan permintaan harus dilakukan secara wajar. 

Ia tak ingin citra pariwisata Sumbar menjadi rusak gara-gara oknum pedagang atau penjual jasa pariwisata 'memalak' konsumennya. "Karena daerah wisata dan kita menjadi tuan rumah yang baik, sehingga kunjungan ke depan bisa lebih baik ke depan," ujar Nasrul, usai menyambut tamu dalam gelar griya di rumah dinasnya, Jumat (15/6).

Kenaikan harga jual produk dan jasa pariwisata selama libur Lebaran dikhawatirkan akan mendongkrak angka inflasi di Sumbar. Apalagi bila dilihat rinci dari sisi produk, harga bahan pangan di Sumbar selama Ramadhan dan Lebaran terpantau stabil. 

Beberapa komoditas pangan bahkan dilaporkan mengalami penurunan harga dan berpotensi menyumbang deflasi. Artinya, risiko inflasi akan disumbang oleh komponen di luar bahan pangan, seperti produk dan jasa pariwisata atau tarif transportasi.

"Bahan pangan pokok stabil. Bahkan banyak yang turun harganya. Nah, sumbangan risiko inflasi malah datang dari tiket pesawat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement