Jumat 15 Jun 2018 15:18 WIB

HNW: Setelah Idul Fitri Jangan Sebarkan Ujaran kebencian

HNW berharap Idul Fitri menjadi momentum menyejukan untuk pilkada serentak.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid
Foto: RepublikaTV/Fakhtar Khairon Lubis
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid berharap agar Idul Fitri 1439 Hijriah bisa menjadi momentum untuk menyejukkan pemilihan kepala (pilkada) serentak nanti. Karena rutinitas Idul Fitri saling silaturahim dan memaafkan merupakan hal yang baik di tengah gejolak politik.

"Kondisi pilkada bisa jadi memanas, tapi dengan susana lebaran ini halal bihalal itu bagi kami di dunia politik jadi suatu yang sangat berarti mendinginkan suasana mengademkan komunikasi relasi dengan kemudian rakyat bisa memilih dengan kepala yang dingin," tegas Hidayat saat menghadiri open house Ketua MPR RI, di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (15/6).

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa HNW berharap setelah Idul Fitri tidak ada lagi kubu-kubuan, atau setidaknya bisa meredamnya diantara kelompok pemilih. Sehingga pada pilkada serentak tidak ada lagi ujaran kebencian dan hoaks. Maka dengan demikian momen Idul Fitri ini pula menjadi modal untuk menjalani tahun politik yang sudah di depan mata.

"Kita boleh beda pilihan beda partai beda posisi, tapi itu adalah bagian dari demokrasi jangan kita sudah Idul Fitri, sudah halal bihalal, saling maafkan terus menyebarkan hoaks, menyebarkan ujaran kebencian, jangan," ujarnya.

Sementara itu Ketua MPR RI RI, Zulkifli Hasan selaku tuan rumah sangat senang sejumlah tokoh berkunjung ke rumah dinasnya tersebut. Tidak hanya Hidayat, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, Gubernur Bank Indonesia (BI), dan Perry Warjiyo.

Tidak hanya para pejabat dalam negeri, berbagai perwakilan negara-negara sahabat pun turut berkunjung. Zulkifli Hasan mempersilahkan para tamunya untuk menikmati hidangan yang disediakan di halaman belakang rumahnya. Dalam kesempatan itu Zulkifli juga menyampiakan permintaan maaf dan juga pesan Idul Fitri.

"Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Setelah satu bulan melatih diri, mudah-mudahan melahirkan kesalehan sosial. Intinya berbagi terhadap saudara-saudara kita yang kurang beruntung, saling memaafkan, saling silaturrahim. Mudah-mudahan Idul Fitri ini persatuan ini tetap terjaga meski sudah masuk tahun politik," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement