REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Belasan pemuda dari gereja Katolik yang tergabung dalam organisasi Orang Muda Katolik (OMK) dari Gereja Paroki Sang Penebus Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, membantu aparat kepolisian mengamankan kelancaran shalat ied yang berlangsung di Masjid Al Aqsa, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/6). Tidak hanya para pemuda, pastor dari gereja tersebut juga ikut membantu mengamankan pelaksanaan shalat ied.
"Terutama saya mau sampaikan rukun itu indah, rukun itu sungguh indah harus mengalir keluar dari hati yang ikhlas," ujar Pastor Hendrikus Nahak.
Hendrik mengaku pihaknya telah menjalin kerja sama dalam membina kerukunan selama empat tahun terakhir. "Itu sungguh-sungguh mengekspresikan keberagaman umat, baik Katolik maupun Muslim dalam menghargai dan menghormati satu sama lain," ujarnya.
Apalagi, kata dia, Pemerintah Kabupaten Jayapura sudah mencanangkan Zona Integritas, maka sudah menjadi landasan yang kuat bagi umat beragama Kabupaten Jayapura untuk membangun keberagaman terutama untuk membina kerukunan bersama.
"Kami mau mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari segi membangun kerukunan. Tidak hanya simbolis tetapi sungguh kita mau menunjukan bahwa kita dalam keberagaman menciptkan toleransi hidup yang bermutu," ujarnya.
Hendrik mengatakan, dalam membangun kerukunan dibutuhkan sikap-sikap saling menghargai sebagai fondasi hidup. Pastor Hendrik juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Jayapura karena telah berupaya membangun kerukunan bersama di kabupaten tersebut.
Sementara itu Ketua Taklim Masjid Agung Al Aqsa Sentani Nurdin Sanmas menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura yang ikut menjaga keamanan Masjid Agung Al Aqsa dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan sampai dengan hari raya Idul Fitri.
"Sebetulnya dalam sambutan banyak hal yang saya mau sampaikan tetapi saya terharu melihat romo (pastor) yang turun langsung meminpin pemuda gereja dalam menjaga keamanan Idul Fitri," katanya.
Nurdin mengaku sudah merupakan komitmen bersama untuk selalu menjaga kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Jayapura. "Ini tidak terlepas dari bimbingan pemerintah daerah kabupaten Jayapura," katanya.
Tak hanya menjaga keamanan, kata dia, tetapi juga menyediakan lahan parkir di halaman gereja ataupun halaman Masjid saat hari raya. "Ini komitmen kami dan luar biasa apa yang dilakukan pastor hari ini semoga bisa ditiru umat beragama lainnya di Kabupaten Jayapura," ucap Nurdin.