Kamis 14 Jun 2018 17:25 WIB

Alumni SMAN 7 Tangerang Rutin Berbagi Kado Lebaran ke Yatim

Dana untuk santunan anak yatim piatu dan bingkisan dari donasi sesama alumni.

Buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu di Panti Asuhan Maktabul Aitam, Tangerang, Selasa (29/5).
Buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu di Panti Asuhan Maktabul Aitam, Tangerang, Selasa (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Alumni Angkatan 2001 SMU Negeri 7 Tangerang yang tergabung dalam Paguyuban Alumni SMA Negeri 7 Tangerang rutin berbagi bingkisan Lebaran tiap tahun kepada yatim dan piatu di lingkungan Kota Tangerang. Acara penyerahan bingkisan diserahkan kepada anak-anak panti asuhan sekaligus buka puasa bersama. 

"Tahun lalu bikisan Lebaran dan santunan disalurkan untuk  Yayasan Nurul Jadid, Cipondoh, Kota Tangerang dan Yayasan Haneen Firdaus asal Bogor, Jawa Barat. Tahun ini disalurkan kepada anak-anak di Panti Asuhan Maktabul Aitam, Kelapa Dua Tangerang," kata Bendahara Panitia Bukber dan Santunan Anak Yatim Alumni SMA Negeri 7 Tangerang Angkatan 2001 Retno Wahyuni, Kamis (14/6). 

Retno menjelaskan, dana untuk santunan anak yatim piatu dan bingkisan berupa alat tulis serta tas sekolah dikumpulkan dari donasi sesama alumni yang diinformasikan melalui grup Whatsapp. Kemudian dana yang terkumpul dibagi untuk santunan anak yatim piatu dan kado Lebaran yang sudah diserahkan ke anak-anak yatim dan piatu Panti Asuhan Maktabul Aitam pada 29 Mei 2018 lalu. "Penyerahan santunan dan kado Lebaran dikemas dengan acara buka puasa bersama dan reuni," ujar Retno. 

Salah seorang alumnus SMA Negeri 7 Tangerang, Imam Salimy mengatakan reuni dan buka puasa di panti asuhan menjadi alternatif untuk menggelar reuni yang biasanya diselenggarakan di mal atau di rumah makan. Ternyata menurut Imam, para alumnus lebih antausias jika pada bulan suci Ramadhan ada kegiatan sosial yang lebih bermakna pada saat reuni ketimbang sekedar ketemu, ngobrol, kemudian pulang ke rumah masing-masing. "Jadi ada sesuatu yang lebih kongkrit dan bermakna setiap kali bertemu," ujar Imam. 

Menurut Imam, antausiasme alumni terlihat dalam partisipasi mereka dalam memberikan donasi secara sukarela untuk santunan dan kado Lebaran. "Bahkan ada alumni yang tidak bisa hadir pada saat buka puasa bersama tapi menitipkan santunan kepada panita untuk dibagikan ke anak yatim piatu," kata Imam. 

Imam berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tiap tahun. "Panti asuhan yang didatangi juga bergiliran tiap tahunnya," ujar mantan ketua umum OSIS SMA Negeri 7 Tangerang tahun 2000 ini.

Rully Ramandha yang juga alumnus SMA Negeri 7 Tangerang mengatakan acara berbuka bersama Alumni SMA Negeri 7 Tangerang tidak sekedar berkumpul dan makan bersama. "Buka bersama anak yatim ini sebagai rasa kepedulian serta rasa syukur alumni SMU Negeri 7 Tangerang," kata Rully.

Menurut Rully, dalam rangka mengisi ibadah di Bulan Suci Ramadhan, perlu kegiatan yang memberikan suatu momentum dan pembelajaran untuk bisa menyambutnya dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif, sebagai bentuk rasa syukur masih dapat bertemu pada Bulan Suci ini.

Rully berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian sosial antaralumnus dan memperbanyak kegiatan sosial dan amal. "Kepedulian sosial ini tidak hanya antaralumni saja tapi juga ada kegiatan sosial untuk membantu sesama," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement