REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jajaran Polres Kampar, Provinsi Riau yang sedang bertugas di Pos Pengamanan dan Pelayanan di jalur lintas barat menangkap seorang pencuri mobil, setelah sebelumnya terlibat kejar-kejaran.
Kepala Polsek Tambang, Kabupaten Kampar AKP Handono Sujaryanto di Pekanbaru, Rabu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Muara Takus Rimbo Panjang, perbatasan Pekanbaru-Bangkinang. "Pelaku berinisial JF berhasil ditangkap tanpa perlawanan," kata Handono, Rabu (13/6).
Ia menuturkan, JF, pria berusia 21 tahun itu berhasil dibekuk setelah petugas pos dan pelaku terlibat kejar-kejaran di jalan raya yang cukup padat. Bahkan, pelaku nekad menabrak mobil polisi sesaat aparat berhasil menyalip pelaku saat aksi kejar-kejaran berlangsung.
Handono menuturkan, pengungkapan itu berawal ketiga jajarannya menerima laporan seorang warga yang kehilangan mobil saat sedang melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah di Masjid setempat pada Selasa (12/6) malam.
Menghadapi situasi itu, korban langsung membuat laporan ke Polisi yang kebetulan sedang melakukan patroli secara masif di wilayah tersebut. "Mendapat laporan itu kita langsung bergerak melakukan pencarian," ujarnya.
Selang beberapa jam kemudian, tiga personel Polres Kampar masing-masing Bripka Indra Ridho, Brigadir Ahmadi dan Bripda Arif Hidayat menemukan mobil korban yang hilang tersebut setelah terlibat aksi dramatis. "JF ditangkap tanpa perlawanan dan saat ini kita proses di Mapolsek," tuturnya.
Secara terpisah, dua pria berinisial RD (19) dan AB (24) diduga telah melakukan pencurian di kediaman Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana, yang berada di Jalan Tabing Angkasa Pura, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (11/6). Namun, keduanya kini telah berhasil ditangkap.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal mengatakan, kedua pelaku diamankan di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur, tanpa perlawanan, Selasa (12/6). Penangkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan, lalu melakukan penelusuran.
"Tim Reskrim Sawah Besar melakukan penyelidikan dan mengamankan dua pelaku dengan ciri-ciri yang sama dari kamera CCTV. Begitu juga dengan kendaraan yang digunakan untuk menjalankan aksinya," ujar Mirzal saat dikonfirmasi, Selasa (12/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
