Jumat 15 Jun 2018 05:15 WIB

Tips Agar Terhindar dari Kemacetan Saat Balik Mudik

Jasa Marga sediakan layanan call center 24 jam

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Petugas Jasa Marga Jagorawi mengimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat untuk terus mementau jalan melalui tiga cara. Hal ini dilakukan agar terhindar dari kepadatan lalulintas tol hingga arus balik Lebaran 1439 Hijriah.

"Itu antaranya melalui call center Jasa Marga (14080), sosial media (@PTJasaMarga, @official_JSMR), aplikasi JMCare," kata Humas PT Jasa Marga Jagorawi, Ryan.

Menurut dia penggunaan tiga cara tersebut memang diakui belum diketahui oleh pengguna layanan jala tol secara menyeluruh. Tetapi bila itu dilakukan akses maka akan dapat mengurangi terjadinya kepadatan lalulintas.

Dalam hal ini setiap cara memiliki keunggulan tersendiri seperti halnya Call Center Jasa Marga menyediakan akses kanal informasi untuk monitor kondisi lalu lintas di jalan tol, melalui Call Center Jasa Marga 24 jam pada nomor telepon '14080'.

Sedangkan Sosial Media Jasa Marga bertujuan agar pemudik juga bisa memperoleh informasi mengenai arus lalu lintas. Dan itu hanya diakses melalui twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya), instagram @official.jasamarga.

Dan untuk aplikasi "JMCARe" bertujuan agar pemudik memilih informasi terkait mengenai keadaan lalulintas sesuai dengan yang ingin dituju. Selain itu dalam hal ini masyarakat akan lebih mudah untuk mengetahui kondisi lalulintas pada cakupan Jasa Marga.

Namun masyarakat juga dapat mengakses situs agar dapat mengetahui informasi terkini yang terhubung secara langsung kondisi pada lalulintas cakupannya.

Ia menambahkan dalam hal ini masyarakat harus menghindari delapan titik yang disinyalir sebagai daerah rawan kemacetan. Itu antaranya daerah Jakarta-Cikampek, Bandung-Garut, Nagrek-Garut, dan Nagrek-Limbangan.

"Itu masih berupa prediksi dan belum dapat dipastikan kebenarannya. Dikarenakan setiap tahun untuk lokasi tersebut sering kali mengalami kemacetan hingga berjam-jam," katanya.

Oleh sebab itu, hendaknya pemudik lebih mengkondisikan dalam mencari solusi terbaik agar rute atau jalan yang akan dilalui dapat terhindar dari kemacetan. Lanjut Ryan menjelaskan dalam upaya tersebut Jasa Marga terus melakukan cara agar masyarakat dapat sampai tujuan dengan selamat dan terhindar dari kepadatan lalulintas pada ruas jalan tol.

Dan diharapkan untuk pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya agar menyiapkan makanan dan minuman pada kendaraanya. Selain itu gunakan waktu semaksimal mungkin guna menghindari tempat istirahat (Rest Area).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement