Selasa 12 Jun 2018 16:43 WIB

Pekerjaan Revitalisasi Pedestrian Malioboro Setop Sementara

Pengerjaan fisik pedestrian Malioboro selesai sekitar 45 persen.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Pekerjaan revitalisasi pedestrian Malioboro.
Foto: Neni Ridarineni.
Pekerjaan revitalisasi pedestrian Malioboro.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelaksanaan proyek pedestrian (revitalisasi) sisi barat Malioboro selama masa liburan Lebaran berhenti total sampai 1 Juli. Hal ini antara lain atas permintaan para pemilik toko dan pedagang kaki lima di kawasan tersebut.

“Sejak Sabtu (9/6) pekerjaan revitalisasi kawasan Malioboro sisi barat sudah berhenti untuk sementara. Nanti akan dimulai lagi pengerjaan secara fisik, dalam arti tukang mulai bekerja lagi, pada awal Juli yakni Senin (2/7)," kata pimpinan proyek revitalisasi sisi barat Malioboro, Eri Purnomo, Selasa (12/6).

Diakui, penghentian sementara pekerjaan revitalisasi itu atas permintaan komunitas pemilik toko dan pedagang kaki lima di sepanjang Malioboro untuk melayani para pemudik yang masih liburan di Yogyakarta.

Penghentian proyek tersebut, menurutnya, juga demi kenyamanan wisatawan yang setiap musim libur Lebaran selalu memadati Malioboro. Ia optimistis revitalisasi kawasan Malioboro bisa selesai sesuai dengan masa kontraknya yang berakhir 12 Desember 2018.

Lebih lanjut Eri mengatakan sampai akhir pekan lalu pengerjaan fisik pedestrian Malioboro selesai sekitar 45 persen. Di antaranya cor traso lantai sudah dicor dari depan Hotel Grand Ina Malioboro sampai depan Pasar Beringharjo (Mirota Batik).

Kemudian pemasangan lampu di sepanjang sisi barat Malioboro. Sementara yang masih menjadi pekerjaan rumah antara lain cor traso di lantaiķ depan pos polisi ke arah timur dan baru akan dimulai awal Juli. Di samping itu juga lanjutan pemasangan traso di jalur lambat sisi barat Malioboro.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement