REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Di seluruh DIY, tahun ini disiapkan sebanyak 49 Posko Pelayanan Kesehatan Terpadu untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran. Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu ini dioperasikan bersama pihak PMI, Polda DIY, PT Kereta Api, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setjaningastutie menyatakan selain di terminal dan stasiun kereta api, pos layanan ini juga terdapat di puskesmas terutama yang buka 24 jam.
"Di Stasiun Tugu, Posko Pelayanan Kesehatan Terpadu ini juga bersama Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan yang buka 24 jam dan dilengkapi dengan dua dokter dan dua paramedis," katanya.
Pembayun mengimbau kepada pemudik dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan mewaspadai terhadap penyakit pencernaan seperti diare serta typhus. ‘’Di samping itu, bagi yang berwisata ke laut terutama Pantai Selatan Gunungkidul juga harus waspada terhadap ubur-ubur,’’ ujarnya.
Terkait layanan dan sarana kesehatan, menurut dia, sejak 12-17 Juni, puskesmas buka 24 jam yang ada rawat inap, sedangkan yang rawat jalan ada jadwalnya. Namun di posko rawat jalan selalu ada perawat dan petugas kesehatan lainnya.
Sedangkan dokter hanya di tempat-tempat tertentu. Mengenai ketersediaan obat-obatan, kata Pembayun, di puskesmas dan Dinas Kesehatan saat ini masih mencukupi.