REPUBLIKA.CO.ID, BRASTAGI -- Satu bus pariwisata yang mengangkut 42 siswa Taman Kanak-kanak (TK) Gloria Padang Bulan, Medan, masuk ke jurang di jalan lintas Medan-Brastagi, Sumut. Puluhan siswa dan tiga guru mengalami patah tulang dan luka-luka.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di perbatasan kabupaten Deli Serdang-Tanah Karo, Sabtu (9/6) sekitar pukul 18.30 WIB. Bus pengangkut siswa TK yang baru pulang merayakan perpisahan itu masuk ke jurang sedalam 15 meter di Km 53.
"Semua penumpang yang terdiri dari siswa TK dan tiga guru sudah dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan," kata petugas piket Pos Pengamanan Polres Karo, Doulu Abdianto Barus.
Rombongan siswa TK ini diketahui dalam perjalanan pulang ke Medan usai merayakan perpisahan di Hotel Mikie Holiday Brastagi, Karo. Saat melintas di lokasi kejadian yang menurun, diduga rem tidak berfungsi. Bus dengan nomor polisi B 7506 XA itu pun tergelincir dan masuk ke jurang.
"Diduga remnya blong, sehingga bus itu masuk ke jurang," ujar Doulu.
Warga yang melihat kejadian itu ikut mengevakuasi korban dengan memecahkan kaca belakang bus. Mereka pun memanggil polisi yang langsung turun ke lokasi.