REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pemilihan presiden (pilpres) 2019 Partai Amanat Nasional (PAN) perlahan-lahan mulai 'memanaskan' mesin partainya. Pertemuan sejumlah tokoh internal PAN dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di kediaman Zulkifli Hasan, seolah memberi sinyal empat tokoh penting PAN siap meramaikan bursa calon presiden (capres) yang akan diusung PAN.
Masuk menjadi salah satu nama yang disebut, Sutrisno Bachir pun ikut merespon terkait hal tersebut. Menurutnya, bukanlah sesuatu yang mustahil jika nantinya dirinya kembali muncul di publik karena dinamika politik yang terjadi belakangan ini.
"Kalau kemarin-kemarin saya belum muncul di publik karena masih banyak ikatan dinas, siapa tahu bulan depan itu bisa berubah. Kalau Bang Hatta dari kemarin enggak pernah bicara, malam ini deklarasi bahwa pak Hatta ikut menyatu kembali dengan PAN," ujarnya, Sabtu (9/6).
Hatta pun juga tidak menepis dirinya bisa saja berpotensi maju kembali sebagai capres yang diusung PAN. Namun ia tetap mengembalikan pembicaraan mengenai calon nama yang akan diusung kepada koalisi yang nantinya terbentuk.
"Kalau misalkan tawaran PAN menawarkan Pak Zul didukung koalisi yang lain ya bagus itu intinya bagaimana nanti partai-partai lain juga mau menerima itu, siapa pada akhirnya kita enggak tahu, saya masih belum bisa meraba," ujarnya.
Saat ini, Hatta mengaku ingin lebih fokus untuk memenangkan calon legislatif yang akan bertarung di pemilihan legislatif 2019. Menurutnya hal itu jauh lebih penting karena dianggap memiliki peran yang cukup besar bagi perolehan suara PAN.
"Saya hanya berkonsentrasi bagaimana bisa mengangkat partai ini berada pada lima besar," ungkapnya.