Kamis 07 Jun 2018 02:15 WIB

H-10 Lebaran, Semua Proyek di Jalan Tol Dihentikan

Pekerjaan di tol Jakarta-Cikampek kembali berjalan 24 Juni.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
Pengerjaan pembuatan tiang pondasi jalan tol melayang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/6).
Foto: Republika/ Wihdan
Pengerjaan pembuatan tiang pondasi jalan tol melayang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan, semua proyek pembangunan akan dihentikan untuk sementara waktu. Tujuannya agar pemudik nyaman menggunakan jalan.

"Semua proyek (pembangunan) H-10 berhenti. Itu bukan kebijakan pemerintah daerah. Itu kebijakan pemerintah pusat," papar Andri saat dikonfirmasi, Rabu (6/6).

Bahkan, menurut dia, seluruh proyek itu berhenti, misalnya saja seperti di beberapa ruas jalan terutama di Tol Jakarta-Cikampek. Di sana seharusnya ada empat lajur, namun karena ada pembangunan jadi hanya tinggal tiga jalur.

"Di sana kan ada empat ruas, karena ada pembangunan jadi hanya tiga ruas. Nah sekarang dikembalikan lagi sampai pelaksanaan arus mudik dan balik," ungkap Andri.

Namun, ia menyebutkan proyek pembangunan ini hanya dihentikan sementara untuk kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan arus balik. Pembangunan akan kembali dilanjutkan pada 24 Juni 2018 mendatang.

Arus mudik 2018 diperkirakan mulai memadati jalan tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (8/6). Pemudik perlu mewaspadai potensi kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas tol Jakarta-Cikampek akibat pembangunan proyek jalan tol layang dari Cikunir hingga Cikarang Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement