Kamis 07 Jun 2018 00:53 WIB

Relawan: Jangan Tegang Sikapi Video Lagu #2019GantiPresiden

'Apa yang menakutkan dari ibu-ibu yang cinta NKRI?' kata Neno.

Rep: Umi Nur Fadhilah / Red: Ratna Puspita
Relawan #2019GantiPresiden (Ilustrasi)
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Relawan #2019GantiPresiden (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan #2019GantiPresiden meminta pemimpin atau petinggi negara tidak menyikapi berlebihan atas peluncuran video klip lagu #2019GantiPresiden. Sebab, tidak ada yang menakutkan dari para perempuan yang menunjukkan kecintaannya pada negara.

"Apa yang menakutkan dari ibu-ibu yang cinta NKRI? Pemimpin nggak usah tegang. Jangan dibuat masalah," kata salah satu relawan #2019GantiPresiden Neno Warisman di Kafe Cerita, Jakarta Tinur, Rabu (6/6).

Ia beralasan lagu #2019GantiPresiden merupakan bentuk gerakan nurani masyarakat yang menginginkan perubahan terhadap kondisi bangsa. Karena itu, menurut dia, masyarakat atau pihak tertentu tak perlu menjadikan lagu ini sebagai hal menakutkan.

Terkait kemungkinan adanya tuntutan atau pelaporan hukum terhadap keberadaan lagu tersebut, Neno enggan memberi komentar. Ia mengatakan lebih senang memposisikan diri sebagai pejuang yang memperjuangkan hal-hal yang menggembirakan. 

Ia pun optimistis lagu tersebut bisa mengakar ke masyarakat agar gembira menyambut pesta demokrasi 2019. Kendati demikian, ia mengatakan, sebanyak 40 kuasa hukum bergabung untuk mendukung gerakan #2019GantiPresiden.

Neno juga masih enggan menyebut nama calon presiden yang cocok memenangkan pesta demokrasi 2019. Namun, ia mengatakan pada 4 Agustus mendatang, relawan akan mengumumkan kegiatan luar biasa.

Relawan #2019GantiPresiden mengklaim lagu #2019GantiPresiden menyuarakan rasa keprihatinan atas kondisi bangsa melalui lirik-liriknya. Relawan berkolaborasi dengan musisi John Sang Alang menyuarakan rasa keprihatinan tersebut.

Gerakan #2019GantiPresiden diklaim bukan gerakan politik. Relawan menyatakan gerakan sosial sebagai wadah atas aspirasi atau keinginan bersama agar Indonesia lebih baik. 

Banyak individu dari bermacam latar belakang bergabung dalan gerakan ini, seperti, artis, akademisi, pemuka agama, budayawan, politisi, dokter, aktivis perempuan, penulis, advokat, pengusaha, tokoh pemuda, hingga tokoh nasional. Lagu #2019GantiPresiden dikerjakan secara keroyokan oleh individu lintas profesi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement