Rabu 06 Jun 2018 16:25 WIB

Galeri Upakarti, Ruang Pamer dan Rumah Kreatif UMKM Sleman

UMKM yang memamerkan karyanya di Galeri Upakarti tidak dipungut biaya.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan kreatif di Galeri Upakarti.
Foto: Wahyu Suryana.
Kegiatan kreatif di Galeri Upakarti.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, DIY, baru saja meresmikan Galeri Upakarti. Ini jadi hasil pengembangan ulang tempat yang sebelumnya merupakan ruang pamer bagi kerajinan-kerajinan UMKM Kabupaten Sleman.

Galeri Upakarti bisa dibilang memiiki peran sebagai fasilitas promosi, pemasaran sekaligus pembelajaran. Berada di Disperindag Kabupaten Sleman, Galeri Upakarti menghadirkan deretan karya asli UMKM-UMKM Kabupaten Sleman.

Mulai dari kerajinan tangan berbentuk tas, kain-kain batik baik tulis maupun eco-print, sampai asesoris-asesoris semua ada di Galeri Upakarti. Peralatan rumah tangga cantik berbahan dasar kayu jadi pemanis lain.

Mulai dari piring, gelas, mangkuk, dan sendok kayu menjadi karya-karya lain yang memperkenalkan diri. Disusul kaligrafi-kaligrafi yang dituliskan di atas kayu, yang menambah cantiknya nuansa kerajian di Galeri Upakarti.

Sejumlah orang yang sedang diajarkan membuat batik tulis biasanya jadi daya tarik mata pertama bagi pengunjung yang melintas. Pasalnya, tidak mudah menemukan proses tempat membuat batik tulis di tengah-tengah kota.

Namun, tampak mengintip dari ruangan paling belakang di Galeri Upakarti, furnitur-furnitur unik untuk ruang tamu tampak tidak mau kalah untuk mendapat perhatian pengunjung. Mulai kursi, meja, lemari, sampai lampu-lampu cantik ada di sana.

Kepala Disperindag Sleman, Tri Endah Yitnani mengatakan, saat ini baru ada sekitar 60 UMKM yang memamerkan karya-karyanya di Galeri Upakarti. Kemungkinan, jumlahnya akan bertambah mengingat banyaknya pengrajin di Kabupaten Sleman.

Ia menekankan, UMKM-UMKM yang memamerkan karyanya di Galeri Upakarti tidak dipungut biaya sama sekali. Namun, untuk dapat menitipkan produknya, UMKM harus mengikuti satu proses kurasi dari Disparindag demi menilai kualitas, kapasitas dan konsinuitas.

"Jadi Galeri Upakarti ini merupakan pendukung utama pemasaran yang digabung dengan rumah kreatif Sleman," kata Tri, kepada Republika.co.id, Senin (4/6).

Tri berpendapat, Galeri Upakarti memiliki cukup banyak kelebihan jika dibandingkan dengan ruang-ruang pamer biasa. Pasalnya, di Galeri Upakarti pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan, siapa pembuatnya, dan seperti apa kapasitas produknya.

Untuk itu, ia berharap, kehadiran Galeri Upakarti dapat benar-benar disadari sebagai satu wadah kreatifnya UMKM-UMKM yang ada di Sleman. Tri turut berharap, tumbuh pula kesadaran masyarakat untuk membeli kerajinan-kerajinan asli UMKM Sleman.

Galeri Upakarti diresmikan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang turut memberikan apresiasinya atas dihadirkannya ruang pamer sekaligus rumah kreatif tersebut. Ia berharap, kehadiran Galeri Upakarti meningkatkan kualitas UMKM-UMKM Sleman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement