Selasa 05 Jun 2018 22:09 WIB

Rumah Tangga Miskin Kota Bandung Dapat Subsidi Pangan

Paket murah dibanderol Rp 106 ribu.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolanda
Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin (berpeci) dan Sekda Jabar Iwa Karniwa (keempat kanan) meninjau produk yang dijual di Pasar Murah 2018, di Halaman Parkir Stasiun KA Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (4/6).
Foto: Irfan Risyadien
Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin (berpeci) dan Sekda Jabar Iwa Karniwa (keempat kanan) meninjau produk yang dijual di Pasar Murah 2018, di Halaman Parkir Stasiun KA Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian memberikan subsidi harga beberapa jenis komoditas barang kebutuhan pokok. Ada sebanyak 8250 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang memperoleh paket subsidi ini.

Subsidi bahan pangan ini diberikan dalam gelaran operasi pasar murah (OPM) yang diadakan di GOR C-Tra, Selasa (5/6). Operasi Pasar Murah (OPM) 2018 tersebut terlaksana atas kerja sama Pemkot Bandung dengan Pemeritah Provinsi Jawa Barat.

Masyarakat mendapatkam subsidi paket bahan pokok berisikan empat produk, yaitu lima kilogram beras premium, satu kilogram daging sapi, tiga kilogram gula pasir dan tiga liter minyak goreng. Para RTM bisa memperoleh paket tersebut dengan harga Rp 106.000.

"Paket tersebut jauh lebih murah dari harga dasarnya yaitu Rp 217.500. Ini berarti masyarakat RTM mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 111.500," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric M Attauriq dalam siaran persnya.

Pelaksanaan distribusi paket disebar di enam titik selama empat hari. Lokasinya yaitu eks wilayah Kota Bandung yakni eks wilayah Cibeunying, Bojonegara, Karees, Ujungberung, Gedebage dan Tegalega.

"Pendistribusian paket OPM akan disebar ke-30 kecamatan dan 151 kelurahan di seluruh wilayah Bandung," ujarnya.

Penjabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan, Pemkot Bandung berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Salah satu caranya yaitu memberikan harga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban hidup warga," kata Solihin.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, Pemprov Jawa Barat menyediakan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pemberian subsidi ke RTM. Subsidi tersebut diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten untuk selanjutnya disalurkan ke RTM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement