REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, DIY, akan menggelar Festival Kue Lebaran pada 8-10 Juni 2018. Gelaran ini terselenggara atas kerja sama dan akan dihelat di Trans Studio Mini Maguwoharjo.
Festival Kue Lebaran ini akan diisi bazaar-bazaar yang terdiri dari stan kuliner, kue-kue Lebaran, pakaian, dan kerajinan. Ada pula sejumlah penampilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dan pameran foto.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Pustopo, mengatakan kerja sama ini baru pertama kali dilakukan. Ia merasa, kerja sama ini sangat strategis karena tidak cuma memberikan kemanfaatan meningkatkan pengunjung. "Tapi, juga memberikan ruang pemasaran baru untuk UKM Sleman," kata Pustopo.
Terlebih, ia melihat, saat ini kendala besar yang dihadapi UKM Sleman tidak lain belum optimalnya pemasaran produk. Pustopo berharap, melalui kerja sama ini UKM Sleman dapat melakukan penjajakan pasar dan mengenalkan produk.
Festival Kue Lebaran Sleman akan melibatkan setidaknya 31 UKM-UKM yang ada di Kabupaten Sleman. Harapannya, Festival Kue Lebaran dapat memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk dalam menetapkan harga.
Melalui ini, pembeli akan mendapatkan harga-harga terbaik yang langsung dari produk-produk UKM yang bersangkutan. Karenanya, ia turut berharap harga yang ditawarkan pada gelaran itu memiliki margin yang rendah. "Sehingga, pengunjung merasakan manfaatnya," ujar dia.
Ke depan, ia berharap, kerja sama penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tidak cuma dapat dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadhan atau Lebaran. Tapi, dapat dikembangkan dan jika perlu bisa menjadi gelaran bulanan.
Kerja sama ini sendiri telah diawali dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman dan Trans Studio Mini Maguwoharjo. Nantinya, tiap pembelian barang di UKM-UKM akan mendapat voucher bermain senilai Rp 25 ribu.