REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pengelola jalan tol ruas Salatiga-Ngawi memastikan, ruas tol fungsional Salatiga-Surakarta sudah bisa dilalui pada 8 Juni 2018. Hal ini ditandai oleh rampungnya proses perkerasan Lean Concrette (LC) atau lantai kerja.
Sampai dengan Ahad (3/6) malam proses sudah selesai dan hanya tinggal merapikan saja. Sehingga secara konstruksi sudah siap untuk dilalui para pemudik pada H-7 Idul Fitri 1439 Hijriah nanti.
"Insya Allah, pada tanggal 8 Juni 2018 nanti sudah bisa digunakan," ungkap Manager Operasional PT JSN, Imam Zarkasih usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2018 di Mapolres Semarang, Senin (4/6).
Terkait dengan fungsional ruas tol ini, jelasnya, PT JSN selaku operator, mengimbau agar para pengguna yang akan melintas ruas tol fungsional ini harus berhati- hati. Karena batas kecepatan yang disarankan di bawah 40 kilometer per jam.
PT JSN juga telah menyiapkan dua titik rest area di ruas tol fungsional ini. Masing-masing di Kuripan, STA 467 dan satulagi di daerah Mudal yang masuk wilayah Kabupaten Boyolali.
"Di rest area ini nantinya ada beberapa fasilitas seperti KiosK BBM, posko kesehatan serta fasilitas umum lainnya. Kita sudah kerja sama dengan Pertamina, Dinas Kesehatan dan kepolisian untuk menempatkan tim-nya di rest area ini," tambahnya.
Imam juga menjelaskan di sepanjang ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura juga ada 10 persimpangan dengan jalan warga. Sehingga nanti ada bantuan dari aparat kepolisian untuk membantu mengatur lalu lintas di persimpangan ini, di samping petugas yang ditempatkan oleh PT JSN.
"Di samping itu, kita juga siapkan mekanik serta alat berat untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Khususnya yang berkaitan dengan konstruksi jalan tol fungsional ini," ucap dia.
Terkait dengan jam operasional ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura ini, Imam menambahkan, memang direkomendasikan bisa dilalui mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kendati begitu, PT JSN tetap menyiapkan hingga pukul 21.00 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi jika volume kendaraan bermotor di jalur utama melonjak dan ruas tol fungsional harus dibuka di atas pukul 17.00 WIB.
Terkait dengan antisipasi pembukaan ruas tol fungsional hingga di atas pukul 17.00 WIB, aparat Polres Semarang juga telah menyiapkan langkah untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pemudik. Kasatlantas Polres Semarang, AKP SandhiWiedyanoe mengatakan Polres Semarang menyiapkan mobil patroli petugas, untuk mengawal mobil para pemudik yang akan melintas di ruas tol fungsional Salatiga-Solo Raya (red; Kartasura).
"Nantinya, mobil petugas akan mengawal mobil para pemudik, hingga sampai di Kartasura, sesuai dengan batas kecepatan yang disarankan dan Insya Allah, semuanya akan lancar dan selamat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika