Senin 04 Jun 2018 15:53 WIB

Terduga Teroris Karanganyar Terlibat Bom di Solo Baru

Densus 88 Antiteror Polri mengamankan terduga teroris berinisial BW.

Borgol. Ilustrasi.
Borgol. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan seorang terduga teroris berinisial BW di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Terduga teroris BW diduga terlibat kasus bom Candi Resto di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, beberapa waktu lalu.

"olisi sebelum menggeledah rumah terduga teroris tersebut menangkap BW di kawasan Bonoloyo, Kota Solo, Senin, sekitar 06.30 WIB," kata Kepala Polres Karanganyar AKBP Henik Maryanto di lokasi penggeledahan, Dukuh Winong Karanganyar, Senin (4/6).

Menurut Kapolres, menggeledah rumah BW di Dukuh Winong RT 02 RW IV. Terduga teroris ini, diamankan karena terlibat beberapa kasus kejadian pengeboman di Candi Resto dan toko swalayan Alfamart di Solo. "BW merupakan juga anggota Organisasi Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan terlibat di jaringan kasus pengeboman itu," tegasnya.

Menurut Kapolres. dari hasil penggeledahan ada beberapa barang bukti, tetapi yang pasti polisi tidak menemukan bahan-bahan yang digunakan untuk peledak. Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih peka dan peduli terhadap lingkungannya dan bersama-sama menjaga lingkungan untuk membentengi diri dari paham-paham kelompok radikalisme seperti itu. 

"Kita berharap masyarakat lebih peka dan peduli terhadap lingkungan bersama-sama menjaga untuk membentengi diri dari paham-paham kelompok radikal," kata Kapolres.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Karanganyar

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga teroris berinisial BW di Desa Jati Kuwung, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (4/6). Terduga berinisial BW diamankan Densus pada Senin (4/6) pagi.

Densus yang didukung anggota Polres Karanganyar mengamankan lokasi penggeledahan dengan memasang batas garis polisi sehingga mesyarakat tidak bisa mendekat ke lokasi. Bahkan, pertigaan akses jalan menuju ke rumah terduga teroris dijaga oleh aparat keamanan sehingga warga yang ingin melihat langsung tidak bisa mendekat atau berjarak sekitar 100 meter.

Densus bersama tim Inafis Polres Karanganyar menggeledah mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Mereka membawa beberapa barang bukti yang langsung dimasukan ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi.

Ketua 2 RT Dukuh Winong Mugiyanto saat dikonfirmasi tidak menyangka BW merupakan terduga anggota kelompok teroris. Sedangkan Suprihatin, salah satu keponakan Budi mendapat kabar jika BW diamankan oleh Densus pada Senin pagi, karena terlibat jaringan terorisme.

"Saya kaget, dan tidak menyangkan BW terlibat. Padahal BW orangnya agak pendiman dan sering mengikuti kegiatan kampung seperti kerja bakti," kata Suprihatin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement