Senin 04 Jun 2018 14:26 WIB

Logistik Pilgub 2018 untuk Medan Tiba

Logistik akan disortir untuk mengecek yang rusak.

Rep: Issha Harruma/ Red: Friska Yolanda
Logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 tiba di terminal kargo bekas bandara Polonia, Medan, Senin (4/6).
Foto: Republika/Issha Haruma
Logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 tiba di terminal kargo bekas bandara Polonia, Medan, Senin (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 tiba di terminal kargo bekas bandara Polonia, Medan, Senin (4/6). Barang-barang tersebut diangkut menggunakan truk yang ditempel stiker KPU bertuliskan Logistik Pilkada 2018, Barang Milik Negara.

Ketua KPU Medan Herdensi Adnin mengatakan, logistik pemilu itu dikirim dari Cikarang, Jawa Barat, menggunakan jalur darat. "Logistik ini dikirim melalui jalur darat. Surat suara untuk DPT Medan," kata Herdensi, Senin (4/6).

Saat tiba di kargo Polonia, truk yang membawa logistik Pilgub itu tiba-tiba mengalami kebocoran pada ban kanan belakang. Petugas KPU dan polisi yang sedang menunggu pun langsung memperbaiki ban truk tersebut.

Namun, saat ini, proses perbaikan telah selesai. Muatan logistik di dalam kendaraan itu mulai dibongkar.

"Tadi memang sempat ada kendala, ban mobil mengalami kerusakan sesampainya di kargo Polonia. Tapi sudah diperbaiki dan logistik sudah diturunkan," ujar Herdensi.

Setelah dibongkar, seluruh surat suara akan langsung disortir untuk mengetahui jumlah yang rusak. Usai didata, surat suara rusak itu kemudian akan dimusnahkan dan diganti dengan yang baru.

Selain Medan, logistik Pilgub juga telah tiba di 15 kabupaten/kota lain di Sumut. Barang kebutuhan Pilkada itu dilaporkan tiba sejak Ahad (3/6) kemarin hingga hari ini. Sebanyak 16 daerah yang sudah menerima logistik, yakni Mandailing Natal, Padangsidimpuan, Padanglawas, Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Tapanuli Utara, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Toba Samosir, Labuhambatu, Karo, Langkat, Tapanuli Tengah, Sibolga, Pematang Siantar, dan Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement