REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Forum Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Jawa Timur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa - cawagub Emil Elestianto Dardak.
"Forum ini terdiri atas berbagai elemen buruh se- Jawa Timur dengan jumlah anggota puluhan ribu orang," ujar Ketua Forum Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Jawa Timur Ahmad Soim kepada wartawan usai menggelar deklarasi di Surabaya, Sabtu (2/6) malam.
Ahmad Soim mengatakan, deklarasi dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil dikukuhkan oleh 11 deklarator. Mereka, kata dia, merupakan pimpinan dari masing-masing elemen buruh yang tergabung dalam Forum Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Jawa Timur.
"11 deklarator ini adalah pimpinan elemen buruh tingat Provinsi Jawa Timur. Jadi tidak hanya pimpinan di wilayah 'Ring 1' Jawa Timur saja, melainkan juga meliputi Malang, Banyuwangi, Bojonegoro, Lumajang dan lainnya," katanya.
Ahmad Soim berharap melalui deklarasi ini, Khofifah-Emil jika terpilih menjadi kepala daerah di Jawa Timur. Dengan begitu, Khofifah-Emil diharapkan dapat memfasilitasi peningkatan kesejahteraan kaum buruh.
"Kami harap jika pasangan Khofifah-Emil nanti terpilih, setidaknya ada pertemuan rutin minimal tiga bulan sekali atau triwulan untuk mendengarkan keluhan para buruh," ujarnya.
Khofifah, yang turut hadir dalam deklarasi tersebut, berharap pertemuan ini bisa menjadi awal yang ke depan dapat memberi penguatan kesejahteraan bagi para buruh. Menurutnya, serikat pekerja dan buruh adalah bagian penting dalam membangun Jawa Timur yang berkemajuan.
"Sejak awal, saya bersama Mas Emil telah membangun komitmen untuk membawa kesajahteraan yang merata bagi masyarakat Jawa Timur," ujar mantan menteri sosial itu.
Khofifah berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak mengikuti Pilkada Jatim, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP dan PAN. Pilkada Jatim 2018 juga diikuti oleh pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.