REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) memastikan, ruas tol fungsional Salatiga-Solo sepanjang 32,24 kilometer akan dibuka bagi pemudik mulai Jumat (8/6) mendatang. Kendati begitu, untuk fungsional ruas tol Semarang- Solo seksi IV dan Seksi V ini baru akan dibuka untuk satu arah dan untuk golongan kendaraan yang masih terbatas.
"Mulai tanggal 8 hingga 17 juni nanti dibuka satu arah untuk lalu lintas dari Salatiga menuju Solo (ke timur) danhanya untuk kendaraan golongan I," ungkap Direktur PT Jasamarga Solo Ngawi(JSN), David Wijayanto, yang dikonfirmasi Ahad (3/6).
Ia mengungkapkan, dibandingkan dengan tol fungsional ruas Solo-Ngawi yang relatif telah siap, ruas tol fungsional Salatiga- Solo ini baru bisa digunakan beberapa jalur.
Sehingga pada saat arus mudik hanya dibuka untuk kendaraan golongan I dari Salatiga menuju Solo. Sedangkan pada saat arus balik mulai 18- 24 Juni dibuka untuk kendaraan Golongan I dari Solo menuju Salatiga.
Ia juga mengungkapkan, untuk kondisi jalan tol fungsional Salatiga-Solo ini lebarnya hanya 7 meter namun sudah beton. Pada saat difungsionalkan hanya dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Namun jika memang mendesak dibutuhkan, ia menyatakan bisa dioperasionalkan hingga pukul 21.00 WIB. Untuk itu PT JSM telah menyiapkan petugas guna membantu mengamankan dan mendukung kelancaran lalu lintas di ruas tol fungsional Salatiga- Solo ini.
"Termasuk para petugas yang nantinya akan ditempatkan untuk menjaga setidaknya 10 perlintasan sebidang di ruas tol fungsional Salatiga-Solo ini," tandasnya.
David juga menambahkan, khusus untuk ruas tol fungsional ini juga ada jalan darurat yang disiapkan oleh karena proses pembangunan jembatan Kali Kenteng, yang berada di wilayah Kecamatan Susukan,Kabupaten Semarang.
PT JSN telah menyiapkan jalan darurat berupa beton selebar 7 meter melalui bawah proyekpembangunan jembatan. Kendati begitu sudah cukup aman untuk dilalui kendaraanpemudik.
"Selain kelengkapan rambu- rambu kami juga siapkan petugas di lokasi jalan darurat di Kali Kenteng ini," ujar David.