REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, sedang menjalani proses verifikasi sebagai kota Layak Anak. Jika memenuhi 24 indikator, Medan akan menjadi percontohan bagi kota-kota lainnya di Indonesia.
"Sampai saat ini, di Indonesia belum ada kota yang layak anak," kata Kabid Pemenuhan Hak Kesejahteraan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Mohammad Udin S, dalam kunjungannya kepada Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin, di rumah dinas Wali kota di Medan, Jumat (1/6).
Sementara itu, Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin menyambut baik kunjungan tim Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak. Ia menilai, Kota Layak Anak ini harus diwujudkan untuk memberikan perlindungan kepada anak.
"Program tersebut diupayakan menyentuh langsung dan bermanfaat bagi anak agar menjadi generasi penerus yang andal dan berkualitas," ujar Eldin.
Menurut Wali kota, peran orang tua untuk mengasuh dan menjaga anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik perlu ditingkatkan. Selain itu, perlu juga peningkatan usaha pencegahan agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak di sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya.
"Upaya yang dilakukan di antaranya dengan peningkatan perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya melalui penguatan sistem perlindungan anak," jelas Eldin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
