Sabtu 02 Jun 2018 06:30 WIB

Trans Sulawesi Palu-Gorontalo Sudah Terbuka Kembali

Ratusan kendaraan dari arah Manado dan Gorontalo menuju Kota Parigi dan Palu tertahan

Jalan longsor (ilustrasi)
Foto: jurnalberita
Jalan longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Jalan trans Sulawesi Palu-Gorontalo-Manado yang terputus di Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Jumat (1/6) petang, kini sudah terbuka kembali. Arus lalulintas pun mulai berjalan normal lagi.

"Sekitar pukul 03.30 WITA tadi, kita sudah open traffic di titik musibah tersebut," kata Aldino Angga, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 8 PJN XIV ruas Toboli-Tinombo melalui pesan telepon seluler, Sabtu 92/6) pagi.

Menurut Aldino, pihaknya bersama kontraktor pembangunan jembatan di Dusun Dampok, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo itu, mengerahkan dua alat berat. Sebanyak dua excavator disiagakan untuk menimbun kembali jalan darurat yang dirusak banjir selama dua hari ini.

"Kita segera bekerja setelah air surut tengah malam tadi. Materialnya diambil dari lokasi jembatan itu sendiri, jadi relatif cepat karena tidak perlu menggunakan truk-truk pengangkut material lagi," ujarnya.

Ruas jalan nasional yang cukup padat lalulintas ini terputus pada Jumat (1/6) sekitar pukul 16.00 WITA. Jalan darurat menggunakan box cluvert yang dibuat pada lokasi proyek penggantian jembatan Buranga itu putus dihantam banjir.

Ratusan kendaraan dari arah Manado dan Gorontalo menuju Kota Parigi dan Palu atau sebaliknya, tertumpuk di lokasi tersebut. Beberapa kendaraan tujuan Kota Palu sempat menggunakan jalur alternatif Kasimbar-Tambu sehingga ruas trans sulawesi ini tidak sampai tertutup total.

Petugas kepolisian dilaporkan terus berada di lokasi untuk mengatur dan mengarahkan kendaraan-kendaraan agar tetap berjalan tertib dan aman. Kepala Satuan Kerja Wilayah II Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu Ibnu Kurniawan yang dihubungi terpisah memberikan apresiasi kepada PPK-8 dan kontraktor yang bekerja cepat. Sehingga gangguan arus lalulintas di Buranga tersebut tidak berlangsung lama.

"Kami memang terus bersiaga di lapangan untuk bekerja cepat bila ada gangguan pada ruas-ruas jalan nasional yang bisa menghambat arus lalulintas, khususnya menjelang lebaran ini," kata Ibnu. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement