Jumat 01 Jun 2018 17:35 WIB

Polemik Pohon Imitasi, Ini Klarifikasi Sandi

Pohon-pohon hias imitasi di jalan protokol jakarta menuai polemik di media sosial.

Sandiaga Uno saat bersafari di Kota Semarang, Ahad (15/4). Pada safari ini, ia juga menyapa warga Kota Salatiga bersama cagub Sudirman Said.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Sandiaga Uno saat bersafari di Kota Semarang, Ahad (15/4). Pada safari ini, ia juga menyapa warga Kota Salatiga bersama cagub Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan tidak ada anggaran yang terpakai dalam pemasangan pohon hias di trotoar Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pohon-pohon hias di jalan protokol Jakarta itu sempat menuai polemik di media sosial.

Sandiaga  menegaskan pohon hias itu tidak terkait sama sekali dengan anggaran Rp 2,2 miliar yang akan dilelang untuk beautification Asian Games ke-18. Pohon hias itu tidak pula masuk dalam anggaran pengadaan pohon sebesar Rp 8 miliar yang disiapkan di Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.

"Tentunya (terkait) dampak terhadap anggaran, kami sudah periksa bahwa anggaran itu yang disebut-sebut, baik itu Rp 8 milliar itu salah, ataupun Rp 2,2 milliar untuk anggaran Asian Games juga salah," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Jumat (1/6).

Menurut Sandi, lampu-lampu dan pohon-pohon plastik tersebut adalah murni stok lama yang dimiliki oleh Suku Dinas (Sudin) Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat. Sehingga, tidak ada anggaran yang dikeluarkan untuk pemasangan pohon hias tersebut, tambahnya lagi.

Dia turut berterima kasih atas masukan yang membangun dari masyarakat terkait isu ini. Dan pohon-pohon hias tersebut saat ini telah ditarik dan dikembalikan ke gudang Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.

"Jadi memang ada di sana (gudang) dan itu sudah stok lama yang selalu disiapkan setiap hari-hari besar atau hari kebangsaan maupun agama dipakai untuk penerangan dan memeriahkan hari-hari besar tersebut," kata Wagub.

Sebelumnya, Sandiaga menyampaikan pemasangan beberapa pohon hias adalah inisiatif dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat dan bukan dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta seperti yang diberitakan. "Untuk lampu imitasi yang dipasang di sepanjang Thamrin dan Merdeka Barat murni inisiatif dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudin PE) Jakarta Pusat Iswandi menampik adanya pemborosan anggaran untuk memasang tanaman-tanaman palsu di sepanjang Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Barat. Menurut dia, lampu-lampu hias berbentuk pohon itu telah dianggarkan sejak 2017.

"Anggaran Sudin 2017," kata Iswandi ketika dihubungi Republika, Jumat (1/6).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement