Jumat 01 Jun 2018 14:11 WIB

RSHS Tetap Buka Saat Libur Lebaran

Untuk pasien kemoterapi yang sudah terjadwalkan, akan tetap dilayani.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Pelayanan kesehata di RSHS Bandung tetap berjalan selama libur lebaran 2018 (ilustrasi)
Foto: Antara/Agus Bebeng
Pelayanan kesehata di RSHS Bandung tetap berjalan selama libur lebaran 2018 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama libur cuti bersama Idul Fitri 1439 H, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) kembali membuka Poliklinik Siaga. Menurut Direktur Utama RSHS, Nina Susana Dewi, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan pada saat libur lebaran tidak perlu resah. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, RSHS tetap dapat melayani masyarakat melalui Poliklinik Siaga ini. "Poliklinik Siaga Idul Fitri RSHS dibuka pada 11, 12, 13, 19, 20 Juni 2018," ujar Nina kepada wartawan, Jumat (1/5).

Nina mengatakan, klinik yang beroperasional adalah Klinik Penyakit Dalam, Bedah, Anak dan Obgyn yang berlokasi di Gedung Anggrek Lantai 2 Lorong 2D. Akses masuk kendaraan melalui G12 Jl Eijkman. "Pendaftaran dimulai jam 07.30 sampai jam 12.00," katanya.

Selain itu, dia mengatakan, klinik lain yang masih akan operasional adalah Klinik MDR TB dan Klinik Terapi Rumatan Metadon (hanya libur satu hari saat Hari raya Idul Fitri). Karena, beberapa pasien masih harus mendapatkan terapi di kedua klinik ini.

Begitu pula, kata dia, untuk pasien kemoterapi yang sudah terjadwalkan, akan tetap dilayani. Sehingga, kebutuhan kemoterapi bagi pasien kanker ini tidak terputus. Pelayanan hemodialisa-pun berjalan seperti biasa dengan jadwal yang sudah ditentukan petugas sebelumnya. "Namun saat Hari Raya Idul Fitri, RSHS tidak melayani pasien rutin, hanya melayani pasien nonrutin dan pasien cito," katanya.

Nina mengatakan, untuk spesialistik dan subspesialistik telah dijadwalkan kepada masing-masing pasien melalui telepon.

Manajemen RSHS telah mengerahkan 236 pegawai untuk bersiaga. Sementara itu, Pelayanan IGD seperti biasa dilakukan siaga 24 jam //on site dengan antisipasi petugas //on call bila ada lonjakan kasus. Misalnya, seperti korban massal terutama kasus kecelakaan lalu lintas.

"Semoga libur lebaran yang cukup panjang di tahun ini bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk berkumpul dengan keluarga. Semuanya diberi kelancaran dan kesehatan," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement