Jumat 01 Jun 2018 01:45 WIB

Kemenpora Ajak Pelajar dan Pemuda Sukseskan Asian Games

Demi kesuksesan Asian Games, diperlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk pemuda.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Friska Yolanda
Menpora Imam Nahrawi bersama pelajar dan pemuda mendeklarasikan dukungannya pada acara Asian Games.
Foto: Humas Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi bersama pelajar dan pemuda mendeklarasikan dukungannya pada acara Asian Games.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak pelajar dan pemuda Indonesia untuk terlibat aktif mensukseskan Asian Games pada Agustus 2018. Ajakan itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi di hadapan 3.000 pelajar dan pemuda yang hadir pada acara Pemuda Bershalawat untuk Sukses Asian Games di halaman Kemenpora pada Kamis (31/5).

"Kami pemuda pelajar Indonesia mendukung terselenggaranya Asian Games 2018," kata ribuan peserta Pemuda Bershalawat untuk Sukses Asian Games di halaman Kemenpora, Jakarta, Kamis (31/5).

Di acara tersebut, seluruh peserta mendeklarasikan diri untuk komitmen suarakan Asian Games. Menpora pun mengaku sangat bangga dengan para pelajar dan pemuda. Kemenpora sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan para pemuda dan pelajar.

"Melalui shalawat yang mereka bacakan, mudah-mudahan apa yang kita harapkan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa sukses," kata Imam.

photo
Acara Pemuda Bershalawat untuk Sukses Asian Games

Dia menyampaikan, pemerintah tidak pernah berhenti memberikan dukungan kepada atlet Indonesia yang akan berjuang di Asian Games nanti. Imam juga memohon doa restu atas terselenggaranya Asian Games. Kemudian dia mengajak bersama-sama berikrar untuk mendukung Asian Games.

"Kita sebagai warga Indonesia harus menguatkan diri menyongsong event ini, karena belum tentu 20 tahun yang akan datang Indonesia bisa kembali menjadi tuan rumah Asian Games," ujarnya.

Acara Pemuda Bershalawat untuk Sukses Asian Games dipandu oleh pemuda pelopor dari Sidoarjo, Veve Zulfikar. Veve merupakan seorang youtuber dengan follower jutaan dan akrab di kalangan muda millennial. Acara Pemuda Bershalawat sendiri digagas Deputi II Kemenpora Bidang Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh.

Asrorun menjelaskan, acara Pemuda Bershalawat digelar dalam rangka menggemakan dan mensukseskan Asian Games. Demi meraih kesuksesan maka sangat dibutuhkan peran dan kontribusi dari semua lapisan masyarakat, salah satunya peran pemuda.

"Sebagai agen perubahan, pemuda harus selalu membentengi diri dengan religiusitas dan peran keagamaan yang tertancap dalam hati masing-masing, kegiatan ini merupakan bentuk doa dan dukungan dari seluruh unsur pemuda terhadap Asian Games dan Asian Para Games 2018," ujarnya.

Asrorun juga berharap kegiatan Pemuda Bershalawat dapat menjadi wujud nyata dukungan dan sinergitas pemuda dari berbagai unsur dalam mengupayakan kesuksesan Asian games 2018. Semoga dengan washilah shalawatan, kegiatan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendapatkan ridho dari Allah SWT.

"Semoga doa pemuda Indonesia ini diijabah dan segala hajat yang diinginkan pada event ini dapat tercapai," ungkapnya.

Kegiatan Pemuda Bershalawat diawali dengan lomba pidato dengan tema kebangkitan nasional dan tema Asian Games 2018. Juara satu lomba pidato diraih Sarjaya dari Banten dengan raihan nilai 831, juara dua diraih Komariyah dari Cilegon dengan raihan nilai 828, dan juara tiga diraih Syahrul Sidik dari Depok dengan raihan nilai 824.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement