REPUBLIKA.CO.ID,  PURWOKERTO -- Untuk ketujuh kalinya, Pemkab Banyumas mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas kinerja keuangan tahun 2017 yang dilakukan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Sertifikat penilaian opini WTP tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah Hery Subowo, di Semarang, Senin (28/5).

''Saat itu, kami sebagai Plh Bupati Banyumas dan Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Juli Krisdianto, menerima langsung penghargaan itu,'' jelas Plh Bupati Banyumas Wahyu Budi Saptono, Rabu (30/5).

Plh Bupati menyebutkan, dalam acara penyerahan hasil penilaian tersebut, Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah Hery Subowo meminta agar capaian tersebut bisa memberi semangat bagi jajaran aparatur pemerintah daerah untuk senantiasa meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan publik di daerah masing-masing.

Menurut Wahyu, capaian selama tujuh kali berturut-turut mendapatkan predikat WTP, merupakan hal yang pantas dibanggakan. ''Kita sudah menerima predikat WTP sejak tahun 2011. Ini berarti tujuh kali kita mendapat predikat WTP,'' katanya.

Menurut Plh Bupati, capaian tersebut bisa diperoleh Pemkab Banyumas berkat adanya kerjasama yang baik antar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Banyymas. ''Tentu saja, menurutnya, ini tidak terlepas dari kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Banyymas,'' katanya.

Selain Kabupaten Banyumas, dalam kesempatan itu ada 25 kabupaten/kota di Jateng yang menerima hasil penilaian kinerja keuangan. Namun beberapa daerah di antaranya masih meraih opini WDP (wajar dengan pengecualian), atau satu grade di bawah WTP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika