Selasa 29 May 2018 21:56 WIB

PDAM Tirtawening Bukukan Laba Rp 38 Miliar

Pertumbuhan laba karena efektivitas dan efisiensi bisnis PDAM

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi melayani pelanggan saat melakukan pembayaran rekening air dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, di loket pembayaran Kantor PDAM, Kota Bandung, Jl Badaksing
Foto: Mahmud Muhyidin
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi melayani pelanggan saat melakukan pembayaran rekening air dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, di loket pembayaran Kantor PDAM, Kota Bandung, Jl Badaksing

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PDAM Tirtawening Kota Bandung membukukan laba perusahaan sebesar Rp 38 miliar pada tahun 2017. Perusahaan daerah ini selalu mengalami kenaikan keuntungan dalam beberapa tahun terakhir.

Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan laporan laba tersebut sudah merupakan hasik audit. Oleh karenanya pihaknya pun melaporkan hasil kerja perusahaan kepada Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin.

Sonny mengatakan, PDAM Tirrtawening Kota Bandung sebagai salah satu perusahaan daerah yang dimiliki Pemkot Bandung mengalami kenaikan laba tiap tahunnya. Kenaikan terjadi  mulai dari 2015 hingga 2017."Naik terus. Dari 2015 itu kan Rp 5 miliar, 2016 alhamdulillah tahun pertama saya jadi (dirut PDAM ) Rp 35 miliar dan tahun kedua saya sekarang jadi Rp 38 miliar. Jadi trennya naik terus walaupun nanti pasti ada titik jenuhnya," kata Sonny.

Sonny mengungkapkan kunci keberhasilan kenaikan laba perusahaan yakni lebih kepada mengefektifkan dan mengefisienkan proses bisnis yang dijalankan PDAM. Yakni dengan mengoptimalkan kinerja pekerjaan-pekerjaan yang ditangani sendiri.

Selain itu, kata dia, pengkajian progran-program yang dinilai tidak efektif pun rutin dilakukan. Sehingga bisa diperbaiki ataupun dicari solusi untuk lebih dimaksimalkan kembali.

"Kemudian pekerjaan pekerjaan rutin yang dipihak ketigakan, ternyata masih mampu dilakukan oleh kita," ujarnya.

Ia pun bertekad meningkatkan kembali laba di tahun 2018 ini. Beragam program strategis yang akan dibangun PDAM turut mendongkrak pendapatan perusahaan. Program ini menambah cakupan pelayanan yang berdampak pada penambahan pengguna layanan PDAM Tirtawening.

"Kalau nambah pendapatan InsyaAllah iya karena kita menambah kapasitas produksi. Tapi kita sedang menghitung potensinya sebesar apa. Tapi diyakini pasti meningkatkan pendapaatan," tuturnya.

Sejumlah proyek, kata dia, seperti pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) Blok Tegalega, dan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional juga dinilai akan turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement