REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA -- Kalangan milenial antausias dengan pelaksaan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018. Mereka mendatangi diskusi politik dan acara yang digelar di dua tempat dan komunitas yang berbeda, sekaligus mendukungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim.
Pertama, komintas anak muda yang mengikuti “Diskusi Politik” di Café Juanda Avenue Jalan Juanda Samarinda. Menghadirkan pembicara pengusaha muda Firly Firdausi, Co Founder You Kaltim Junaidi dan pegiat media social influencer Meypang, di ujung acara sejumlah pentolan anak muda itu membuat testimoni menjadi pemilih aktif alias tidak golput dan menjatuhkan pilihan pada Rusmadi yang berpasangan dengan mantan kapolda Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin.
Kedua Komunitas Penggila Bola (Gibol) Spartha. Mereka memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur Kaltim, Rusmadi-Safaruddin dikarenakan Rusmadi dinilai mampu membawa kemajuan bagi daerah Provinsi Kaltim.
King of Gibol Spartha, Abdul Giaz menyampaikan dukungannya yang disambut meriah para anggota Gibol Spartha. Dengan meneriakkan kemenangan Rusmadi Safaruddin.
Dalam sambutannya, Rusmadi didampingi Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyampaikan Pemilihan Gubernur Kaltim pada 27 Juni 2018 tidak sekedar pilkada. Namun, kata dia, pilgub merupakan momentum memilih pemimpin yang bisa membawa Kaltim berkemajuan yaitu berdaya saing, aman, mandiri, dan sejahtera serta berkelanjutan.
"Saya memberikan apresiasi atas dukungan Gibol. Dalam Pilgub, ini bukan perjuangan Rusmadi- Safaruddin saja, tapi perjuangan seluruh masyarakat Kaltim memanfaatkan potensi ekonomi daerahnya untuk kemakmuran rakyat," kata Rusmadi seperti dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Senin (28/5).
Rusmadi juga menjelaskan mengapa dirinya memutuskan maju dalam pilgub kali ini yaitu murni untuk pengabdian kepada daerah tempat lahir dan dibesarkannya.
"Kaltim adalah daerah yang kaya memerlukan pemimpin yang amanah dan pemimpin yang tak tersangkut kasus hukum. Mudah-mudahan Rusmadi-Safaruddin bersih dari kasus hukum. Amin," kata Rusmadi.