Senin 28 May 2018 21:00 WIB

PDIP Optimalkan Momentum Juni untuk Menangkan Pilkada

Berbagai kegiatan yang digelar PDIP juga akan jadi ajang mempromosikan Gus Ipul-Puti.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto (ilustrasi)
Foto: istimewa/humas puan
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPP PDI Perjuangan (PDIP) menginstruksikan seluruh jajaran anggota DPRD dan DPR RI untuk memperluas arus dukungan bagi Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.

“Anggota legislatif kami memiliki basis konstituen jelas, yang dirawat bertahun-tahun. Harus dipastikan, bahwa semua konstituennya memilih Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, saat DPP PDIP mengumpulkan

seluruh anggota DPRD kota/kabupaten, DPRD Provinsi, dan DPR RI, di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Senin (28/5). 

PDIP, kata Hasto, mengambil tiga momentum penting, yang melatari penetapan Juni Bulan Bung Karno. Pertama, 1 Juni yang diperingati Hari Lahir Pancasila. Kedua, 6 Juni sebagai hari kelahiran Bung Karno tahun 1901. Dan, 21 Juni 1970 sebagai hari wafatnya Bung Karno.

Ia meminta seluruh jajaran PDIP dan anggota DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi Jawa Timur dan DPR RI untuk aktif menggelar berbagai kegiatan. Dalam kegiatan-kegiatan itu masyarakat dminta untuk dilibatkan.

“Kita promosikan Mbak Puti Guntur Soekarno sebagai calon pemimpin Jawa Timur, dengan mengambil momentum Juni Bulan Bung Karno,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, PDIP menjadikan momentum ini untuk menyodorkan figur calon pemimpin Jawa Timur yang memiliki jiwa kerakyatan. "Kami mengajukan calon pemimpin yang setia pada tugasnya. Pemimpin yang menempuh jalan kerakyatan, yang menyatukan harapan masyarakat. Pemimpin yang tidak membelah bangsa," kata Hasto.

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan Puti adalah cucu langsung Bung Karno. "Ia mewarisi ajaran-ajaran ideologis dari kakeknya,” kata Ahmad Basarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement