Sabtu 26 May 2018 02:02 WIB

Kampanye Saat Puasa, Nurul Arifin Alami Pengalaman Spiritual

Selain silaturahmi, Nurul juga bisa berkeliling ke masjid-masjid di Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin
Foto: Republika/Edi Yusuf
Calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin mengatakan berkampanye pada bulan Ramadhan bukanlah menjadi beban. Nurul justru mengaku kampanye di bulan puasa menghadirkan pengalaman spiritual tersendiri.

Ia menuturkan selama Ramadhan jadwal kampanyenya dimulai setelah dzuhur hingga berbuka puasa. Selain bersilaturahmi dengan warga, ia bisa berkeliling dari satu masjid ke masjid lainnya saat waktu shalat.

"Kalau pengalaman spirutual saya senang saya bisa sekaligus keliling masjid kalau pas di lapangan. Tiap masjid yang berbeda," kata Nurul di sela-sela kegiatan kampanyenya di Jalan Rancabolang, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (25/5).

Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu yang sangat disyukuri. Sebab, kesempatan itu belum tentu hadir jika tidak bersamaan dengan momen kampanye di bulan Ramadhan.

Ia pun mengaku bisa langsung menyapa dan lebih dekat dengan warga Kota Bandung. "Tiap hari mesjid berbeda. Itu saya sukuri. Bisa sekaligus dekat dengan masyarakat. Berkahnya bisa keliling masjid," ujarnya.

Ia menambahkan menjalani ibadah puasa tidak menjadi beban baginya meski jadwal kampanye juga padat. Melihat warga yang antusias ikut sosialisasi menjadi energi positif bagi politikus Partai Golkar ini.

"Dalam suasana bulan puasa ini, bawaannya happy-happy aja. Suasanya juga nggak ribet, yang datang jumlahnya sama kayak sebelum puasa, tetap semangat," ucapnya.

Pada jadwal kampanye setiap harinya, ia pun menyempatkan berbuka puasa bersama masyarakat. Meski tidak ada strategi khusus menggaet masyarakat, ia optimis bisa menang dalam pencoblosan nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement