Rabu 23 May 2018 23:15 WIB

KPK Lakukan OTT di Buton Selatan

Jubir KPK mengatakan ada 10 orang yang diamankan termasuk bupati yang sedang menjabat

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
 Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, KPK melakukan OTT terhadap 10 orang di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, termasuk Bupati yang sedang menjabat.

"Tadi sudah saya cek, memang ada kegiatan tim penindakan di Sultra (Sulawesi Tenggara). Sekitar 10 orang diamankan termasuk bupati, PNS, konsultan lembaga survey, dan pihak swasta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (23/5).

Febri menjelaskan, tim KPK di lapangan menduga telah terjadi transaksi yang dilakukan pada OTT itu. Dari sana, KPK mengamankan uang sekitar Rp 400 juta. Uang tersebut diduga terkait dengan proyek di daerah setempat.

"Tim menduga telah terjadi transaksi dan mengamankan uang sekitar Rp400juta. Diduga trkait proyek di daerah setempat," ujarnya.

Febri mengatakan, KPK baru akan memberikan penjelasan soal OTT di Buton Selatan pada Kamis (24/5) besok. Agus Feisal juga dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan awal di Polres Baubau. Pemeriksaan dilakukan di ruang Reskrim Polres Baubau sejak sore hari menjelang shalat Tarawih.

Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam membenarkan kalau Bupati Buton Selatan saat ini menjalani pemeriksaan di ruang Reskrim. "Saya sementara ini berada di Kendari tetapi benar kalau Bupati Buton Selatan diperiksa di ruang Reskrim," katanya.

KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement