Selasa 22 May 2018 22:22 WIB

Samsat Purwakarta Hapus Layanan Ini Selama Puasa

Tujuannya untuk menghormati kaum Muslimin yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Wajib pajak menunggu pengurusan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Samsat (Ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Wajib pajak menunggu pengurusan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Samsat (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kantor Samsat Purwakarta menghapus layanan welcome drink selama bulan puasa. Padahal, di hari normal, layanan ini selalu ada. Akan tetapi, pada bulan puasa ini sengaja ditiadakan. Tujuannya untuk menghormati kaum Muslimin yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Kanit Regident Samsat Purwakarta Iptu Bayu Yudo, mengatakan, pada dasarnya semua layanan saat bulan ramadan ini tetap sama. Namun, yang ditiadakan cuma satu layanan yakni welcome drink

"Kalau layanan yang lain tetap normal," ujar Bagus, kepada Republika.co.id, Selasa (22/5).

Menurut Bayu, layanan yang masih normal dilakukan pihaknya, seperti samsat gendong dan samsat desa. Layanan ini, merupakan upaya jemput bola bagi pihaknya terhadap para wajib pajak di peloksok desa. Jadi, wajib pajak yang kesulitan mendatangi kantor samsat, tetap bisa membayar pajak dengan adanya layanan jemput bola ini.

Akan tetapi, untuk samsat gendong dan samsat desa, harus ada permintaan dulu dari pemerintahan desa setempat. Jika ada usulan permintaan, maka pihaknya akan menerjunkan satu armada untuk memberikan pelayanan di peloksok desa yang mengusulkan tersebut.

Untuk permohonan dokumen kendaraan bermotor, seperti perpanjangan STNK, rata-rata pemohonnya mencapai 1.300 per hari. Pemohon ini, mayoritas pemilik kendaraan roda dua. Jika diprosentasekan mencapai 80 persennya.

"Saat ini, kami akan antisipasi terkait dengan peningkatan pemohonan dokumen kendaraan jelang lebaran," ujarnya.

Berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, akan ada peningkatan pemohon dokumen kendaraan jelang lebaran. Biasanya, setiap hari ada 1.300 pemohon. Sepekan menjelang lebaran bisa mencapai 2.000 pemohon. Karena itu, pihaknya akan tetap mengoptimalkan pelayanan. 

Sementara itu, Reza Hardian (31 tahun)  warga Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, mengatakan, tidak ada kendala saat mengurus perpanjangan STNK sepeda motornya. Layanan di Samsat Purwakarta, tetap sama seperti tahun kemarin. Bahkan, saat bulan puasa layanannya semakin cepat.

"Kalau dokumen kitanya lengkap, perpanjang STNK bisa setengah hari. Tidak ada kendala yang berarti," ujar Reza. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement