REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia merinci korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Tegal-Purwokerto tepatnya di sebelah utara TMP Bumiayu, Jatisawit Bumiayu Brebes pada Ahad (20/5). Jumlah korban tewas, berdasarkan data yang disampaikan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri berjumlah 12 orang.
"Jumlah meninggal dunia sebanyak 12 orang, sembilan orang mengalami luka-luka," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, Senin (21/5).
Adapun identitas korban meninggal dunia sebagai berikut:
Amaliyah Dwi Cahyani Binti Sakrib 20 tahun, mahasiswi, Dukuh Karangbawang 4/2 Pakujati, Brebes
2. M Hanif Amrullah Binti Wiyono 27 tahun, guru, Talok 5/5 Dukuhturi Bumiayu, Brebes
3. Yuli Pujiati Ningrum Binti Bambang Toro 31 tahun, Ibu RT, Pendawa 6/2 Kalierang Bumiayu, Brebes
4. Nada Salsabila Alda Binti Saefudin 10 tahun, pelajar, alamat Pendawa 6/2 Kalierang Bumiayu, Brebes
5. Rizal 31 tahun
6. Saekhun 60 tahun, swasta, Tipar Paguyangan, Brebes
7. Rohmat 60 tahun, swasta, Jatisawit Bumiayu, Brebes
8. Wahidin Bin Juri 27 tahun, swasta, Karangpari 2/5 Bantarkawung, Brebes
9. Roni 48 tahun, Blok Trisari 2/7 Desa Majasari Kecamatan Ligung, Majalengka
10. M Faozan Bin Masturo 45 tahun, swasta, Dukuhturi 3/4 Bumiayu, Brebes
11. Wili Eka Saputra 21 tahun, Swasta Wanatirta Paguyangan Bbs
12. Isna Evinka H Kalisalak, Jatisawit Bumiayu, Brebes
Polisi mengamankan barang bukti berupa truk tronton berplat H-1996-CZ, Toyota CALYA E-1085-RE, seberapa sepeda motor dan rumah yang rusak. Iqbal menuturkan, kerugian dalam kecelakaan ini mencapai ratusan juta rupiah. "Kerugian materi sebanyak Rp 200 juta," kata dia.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bumiayu Kabupaten Brebes, Ahad (20/5) sore. Kecelakaan diduga terjadi akibat truk bermuatan gula yang melaju dari arah selatan menuju utara mengalami rem blong sejak flyover Kretek.