Sabtu 19 May 2018 06:56 WIB

Masuki Ramadhan, Jumlah Pengajuan KTP-El Turun

Pengurangan terjadi dikarena warga ogah mengantre ketika tengah berpuasa.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP)
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya mendata turunnya jumlah pengajuan pengurusan (Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di awal periode Ramadhan. Pengurangan terjadi dikarena warga ogah mengantre ketika tengah berpuasa.

Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya Imih Misbahul Munir menyampaikan rata-rata tingkat pengurusan KTP-el dan jenis administrasi kependudukan lainnya mencapai 500 hingga 700 pengajuan setiap hari ketika Ramadhan. Jumlah ini cenderung menurun ketimbang pengajuan ketika bulan non Ramadhan yang rata-rata mencapai seribu pengajuan per hari.

"Dari sisi jumlah pemohon yang masuk tidak terlalu banyak, 500 hingga 700 untuk pengambilan KTP-el, surat kepindahan, kedatangan, NIK juga tidak juga tidak banyak. Itu berdasarkan data hari pertama puasa kemarin," katanya pada wartawan Jumat (18/5).

Walau jumlah permohonan turun, jumlah tersebut lebih banyak daripada Ramadhan tahun lalu. Berdasarkan pendataannya, jumlah rata-rata permohonan adminduk pada Ramadhan 2017 di bawah angka 500 pengajua per hari. "Sekarang sudah meningkat karena kesadaran warga Kota Tasik akan pentingnya data administrasi kependudukan sudah baik. Faktor Pemilihan Gubernur juga sepertinya ikut mempengaruhi banyaknya permohonan," ujarnya.

Walau permohonan turun, Disdukcapil tetap mengerahkan semua petugas yang terdiri dari 43 PNS dan 12 non-PNS. Jam kerja petugas dinas berlangsung pukul 08.00-16.00 WIB. Para petugas tetap memberi pelayanan seperti biasa tanpa ada perubahan di tengah ibadah puasa.

"Kalau biasanya pas ramai kami selalu lembur. Sekarang dibatasi sampai jam 16.00 WIB. Setelah itu semua pulang. Kasihan para pegawai kami, supaya mereka bisa berbuka puasa di rumah. Yang penting pelayanan tetap optimal," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement