Jumat 18 May 2018 02:34 WIB

Dua Terduga Teroris Ditangkap di Cirebon

Dua terduga teroris di Cirebon disebut merupakan bagian dari kelompok JAD.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Tim Densus 88 melakukan penjagaan saat penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kab. Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/5).
Foto: Antara/Risky Maulana
Tim Densus 88 melakukan penjagaan saat penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kab. Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Cirebon, Kamis (17/5). Penangkapan itupun dilanjutkan dengan penggeledehan di rumah kontrakan salah satu terduga teroris di RT 05 RW 02, Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Adapun kedua terduga teroris itu masing-masing berinisial S dan H. Mereka ditangkap setelah ada pengembangan kasus di Tambun, Bekasi, beberapa waktu lalu.

S ditangkap di rumah kontrakannya di Desa Jemaras Kidul. Sedangkan H, ditangkap di wilayah Kota Cirebon. "Mereka bagian dari JAD," ujar Kapolda Jabar,  Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat ditemui usai penggeledahan di rumah kontrakan S, Kamis (17/5) malam.

Agung mengatakan, kedua terduga teroris itu saat ini sudah dibawa ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.  Setelah menangkap keduanya, petugas pun melakukan penggeledahan terhadap rumah kontrakan S.

"Penggeledahan untuk meyakinkan apa isi rumah, jangan sampai membahayakan masyarakat, supaya masyarakat betul-betul aman," tutur Agung.

S diketahui mengontrak rumah milik Junaidi di Desa Jemaras Kidul. Junaidi sebelumnya ditangkap karena terkait kasus bom Thamrin beberapa waktu lalu.

Dari penggeledahan di rumah kontrakan S itu, petugas terlihat membawa dua buah aki berukuran besar dan tambang.  Adapula sejumlah barang bukti lainnya yang dimasukkan dalam sejumlah tas besar.

"Yang bersangkutan (S) tidak punya kendaraan bermotor tapi ada dua aki yang besar," kata Agung.

Sementara itu, Ketua RT 05 RW 02 Desa Jemaras Kidul, Gunawan, menjelaskan, S  ditangkap saat membeli air mineral isi ulang di salah satu warung di daerah tersebut, Kamis (17/5) siang. "Dia orangnya tertutup," kata Gunawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement