Kamis 17 May 2018 10:57 WIB

Jenazah Napiter Tewas di Mako Brimob Sudah Diambil Keluarga

Jenazah sudah dimakamkan keluarga di Pekanbaru, Riau.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah petugas Brimob berjaga pasca kericuhan yang terjadi di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah petugas Brimob berjaga pasca kericuhan yang terjadi di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah narapidana teroris (napiter) atas nama Benny Syamsu alias Abu Ibrahim yang tewas ditembak dalam kerucuhan di Rumah Tahanan Cabang Salemba, Kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sudah dimakamkan keluarga di Pekanbaru, Riau.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Polisi Edi Purnomo mengatakan, jenazah Benny sudah diambil pihak keluarga pada Sabtu (12/5). "(Jenazah Beny) sudah dibawa. Hari Sabtu, keluarga sudah datang sekitar jam 01.00 WIB pagi," kata Edi saat dihubungi, Kamis (16/5).

Edi menuturkan, dari keterangan keluarga, Beny telah dimakamkan di kota asalnya. "Dimakamkan di Pekanbaru ya," ujar Edi.

Sebelumnya, setelah dinyatakan tewas dalam kerusuhan antara napiter dan anggota Brimob, jenazah Benny dibawa oleh tim Densus 88 Antiteror ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/5) lalu.

Rumah Tahanan Salemba Cabang Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, ricuh oleh narapidana teroris di dalamnya pada Selasa (8/5) hingga Kamis (10/5) pagi. Peristiwa ini menyebabkan lima polisi tewas, satu napi terorisme tewas, sejumlah polisi luka luka, dan 155 napiter dipindahkan.

Benny diketahui berkaitan dengan komplotan yang menyerang Mapolda Riau pada Rabu (17/5). Mereka termasuk dalam kelompok teroris yang menamakan diri NII. Kelompok tersebut diketahui berbaiat pada ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement