REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Warga dan pengunjung Transmart, sebuah mal di Jalan Sultan Agung, Wayhalim, Kota Bandar Lampung dikejutkan dengan banyaknya anggota polisi berpakaian lengkap antiteror, Selasa (15/5) siang. Salah seorang pekerja mal menemukan sebuah bungkusan kresek diduga bom dalam mal.

Penemuan bungkusan sebesar kotak telepon seluler tersebut, membuat aparat Bhabinkamtibmas setempat berdatangan, termasuk anggota tim penjinak bom (Jibom) Polda Lampung. Kawasan mal terpaksa diseterilkan sejenak. Tim jibom memeriksa bungkusan yang diduga bom tersebut.

Keterangan yang diperoleh, petugas kebersihan mal Transmart menemukan sebungkus kresek yang mencurigakan di dalam kamar mandi. Setelah dilihat, bungkusan sebesar kotak telepon seluler tersebut terdapat sumbu yang diduga bom. Ia melaporkan kepada pihak keamanan mal dan menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.

Tama, petugas keamanan mal mengatakan, petugas kebersihan mal menemukan benda dalam bungkusan yang mencurigakan di dalam kamar mandi. Melihat kondisi bungkusan yang mencurigakan ia melaporkan kepada pihak keamanan mal.

''Bungkusan seperti kotak handphone tersebut terdapat sumbunya,'' kata Tama.

Informasi lainnya, bungkusan berwarna kuning yang memiliki sumbu tersebut berada di area bioskop mal dan berisi tulisan. Menurut Yoga, bungkusan yang bersumbu tersebut ditemukan di dalam bioskop dengan disertai tulisan.

Tulisan di bungkusan itu, "Transmart 2, Mall Kartini 3". Belum diketahui maksud tulisan tersebut.

Tama menuturkan, benda mencurigakan itu dibungkus plastik warna kuning dan terdapat kabel dua buah yang keluar dari kemasan. Petugas Jibom Polda Lampung mengamankan tempat kejadian perkara.

Belum diketahui benda tersebut wujudnya, tidak telah mengamankannya. Sedangkan area mal Transmart sudah steril dari benda yang mencurigakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika