Selasa 15 May 2018 13:16 WIB

Jenazah Pelawak Gogon Dimakamkan di Boyolali

Rencananya Gogon dimakamkan di tempat kelahirannya pada besok.

Foto dokumentasi pelawak Srimulat Gogon saat hadir dalam acara syukuran film komedi Finding Srimulat di Jakarta, Selasa (10/4/2012)
Foto: Antara/Agus Apriyanto
Foto dokumentasi pelawak Srimulat Gogon saat hadir dalam acara syukuran film komedi Finding Srimulat di Jakarta, Selasa (10/4/2012)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pelawak terkenal Gogon Margono (58) dari kelompok Srimulat telah meninggal dunia, Selasa (15/5). Rencananya, jenazah Gogon dimakamkan di tempat kampung kelahirannya di Bukur Ireng, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (16/5).

"Mas Gogon Margono telah meninggal dunia di Lampung, Selasa ini, sekitar pukul 06.00 WIB saat hendak pulang ke Solo," kata Item Sahifat (49) selaku asisten pribadi Gogon Srimulat saat mewakili pihak keluarga di rumah duka, Dukuh Bukur Ireng RT 10/02 Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Selasa (15/5).

Menurut Item, dirinya mendapat kabar meninggalnya Gogon dari putra sulungnya, Ari Mustika, yang mendampingi saat bekerja di Lampung, sekitar pukul 06.15 WIB. "Mas, papa meninggal", handphone Ari langsung dimatikan.

Menurut Item, jenazah Gogon rencana tiba di Boyolali sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan rencana dimakamkan di tempat pemakamam umum desa setempat pada Rabu (16/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Item menjelaskan, dirinya mendampingi Gogon selama sekitar 13 tahun. Jika dia sedang banyak pekerjaan, kemungkinan penyebabnya akibat kelelahan. Pekerjaan Gogon berurutan dari Semarang langsung ke Bandung dan pulang ke Banyudono, Boyolali, kemudian langsung ke Lampung.

"Mas Gogon mengalami kecapaian karena bekerja sering mengalami sesak napas. Mas Gogon seniman bekerja keras dan tidak pernah mengeluh," kata Item saat melakukan persiapan menyambut kedatangan jenazah di rumah duka.

Item menjelaskan, dirinya kebetulan memang tidak mendampingi ke Lampung, tetapi  ditemani putra sulungnya, Ari. Gogon kemungkinan meninggal akibat kelelahan banyak pekerjaan sehingga mendadak jiwanya dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Menurut Item, pesan Gogon sebelum meninggal adalah "Menjadi orang hidup tidak bisa ditentukan. Semua harus siap, dan saya sewaktu-waktu setelah tampil di panggung tidak ada, minta tolong teman-teman media diberitahu." (Dadi wong urip ora iso ditentukan, podo siap-siap tulung yen aku sewaktu-waktu bar main ora ono konco-konco media dikabari, dan kowe podo sing rukun).

Menurut Item, Gogon orangnya sangat gigih dalam bekerja sebagai seniman dan tidak pernah merasakan capai. Gogon diundang ke Lampung sebagai bintang tamu dalam acara pilkada di daerah itu.

Gogon bergabung di kelompok Srimulat Balekambang Solo, sekitar 1980-an, dan meninggal dunia pada usia 58 tahun. Gogon meninggalkan seorang istri, Sri Lestari, dan dua anak, yakni Ari Mustika dan Nova Mustika, serta empat cucu.

Sejumlah sanak saudara, teman, dan tetangga berdatangan, serta tratak untuk para pelayat juga sudah dipasang di rumah duka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement