REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebuah ledakan bom terjadi Sidoarjo, Jawa Timur, pada Ahad (13/5). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, bahwa ada ledakan lagi di Sidoarjo. Sumber ledakan di salah satu unit Rusunawa Jalan Sepanjang, dekat Polsek Taman," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Ahad (13/5) malam.
Iqbal menjelaskan, diduga unit itu didiami oleh terduga teroris, yang merupakan keluarga pelaku yang melakukan bom bunuh diri di Surabaya. Namun, Iqbal mengatakan pihaknya belum tahu ada tidaknya orang di tempat ledakan tersebut.
"Jadi kamar tersebut, unit tersebut ditinggali oleh terduga pelaku teroris. Kami masih cek apakah itu meledak dengan sendirinya atau ada orangnya di sana yang meledakan," ucap Iqbal.
Saat ini, kata Iqbal, tim sedang mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP). Ia juga belum bisa memastikan jenis bom yang meledak apakah berdaya ledak rendah atau tinggi. "Belum tahu ada korban atau nggak. Ini makanya dicek," ucapnya.