REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham memberikan imbauan agar pemberian bantuan sosial (bansos) harus dilakukan dengan tertib. Pernyataannya ini terkait dengan kasus pembagian sembako di Monas yang memunculkan insiden.
"Niat yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik. Kita memang selalu mengimbau di kemensos juga diberikan arahan kepada jajaran bahwa bansos dan penyalurannya betul-betul dilakukan secara tertib," ujar Idrus di Pusdikzi TNI AD, Kota Bogor, Rabu (9/5).
Proses hukum yang telah berlangsung mengenai korban akibat sembako maut ini dinilai Idrus harus terus berjalan. Hal ini perlu dilakukan agar masalah tersebut bisa ditangani dengan baik dan peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Kedepannya ia menyatakan tidak henti untuk mengimbau baik kepada lembaga, instansi pemerintahan, maupun organisasi masyarakat agar memikirkan cara yang tepat dan aman jika ingin membantu masyarakat. Suatu kegiatan pun memerlukan izin dan tata cara untuk mengantisipasi hal buruk.
"Kalau kita ingin mengumpulkan rakyat ya harus ada caranya, izinnya, dan terbatas. Jadi yang datang memang pasti dapat," lanjutnya.
Idrus menyatakan dimanapun lokasinya jika ada pembagian bansos atau sembako gratis, pasti rakyat akan berkerumun. Hal ini harus sudah diantisipasi oleh pelaksana agar tidak terjadi musibah yang tidak diinginkan.
"Perlu diatur sasarannya, teknis pembagian, dan lain-lain. Karena pasti yang datang berkerumun, banyak dan bisa saja tidak semua yang datang kebagian," ujarnya.