Rabu 09 May 2018 08:28 WIB

Dalang Cilik Bisa Kenalkan Budaya Wayang

Mari sama-sama mempelajari karakter tokoh-tokoh wayang

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Lomba Dalang Cilik di halaman depan gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berlangsung sejak 30 April 2018.
Foto: Wahyu Suryana / Republika
Lomba Dalang Cilik di halaman depan gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berlangsung sejak 30 April 2018.

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Serangkaian acara kebudayaan bertajuk Lomba Kreanova Seni Rupa Wayang digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-54 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mulai Lokakarya Wayang Beber, Pentas Kolaborasi Tiga Generasi sampai Festival Wayang Cilik digelar berurutan sejak 24 April 2018 lalu.

Lomba Dalang Cilik yang berlangsung mulai 30 April 2018 sampai 4 Mei 2018, jadi salah satu yang menarik perhatian. Dihelat di halaman depan gedung Rektorat UNY, gelaran itu berhasil menarik antusiasme penonton.

Dalam sambutannya, Rektor UNY, Sutrisna Wibawa mengatakan, festival kali ini berbeda dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dilaksanakan di depan Museum Pendidikan Indonesia, kini Lomba Dayang Cilik dihelat di Rektorat UNY.

 

photo
Gelaran ini merupakan serangkaian acara bertajuk Kreanova Seni Rupa Wayang yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-54 UNY. (Wahyu Suryana / Republika)

Ia menuturkan, gelaran Lomba Dalang Cilik kali ini bertujuan mengenalkan budaya wayang kepada generasi muda. Sutrisna berharap, pagelaran wayang ini diharapkan dapat dinikmati tidak hanya oleh mahasiswa tapi masyarakat luas.

"Mari sama-sama mempelajari karakter tokoh-tokoh wayang dengan harapan agar menjadi cermin kehidupan sehari-hari," kata Sutrisna.

Adapun juri dalam festival yang bertema Wayang Sebagai Media Pendidikan Karakter tersebut, menghadirkan Bapak Wayang Indonesia Prof Kasidi dari Institut Seni Indonesia. Ada pula pakar wayang dan Guru Besar UNY Prof Suminto, dan Prof Suwardi.

Berpakaian khas Jawa dan bergaya layaknya dalang dewasa, para peserta dalang cilik yang ikut serta terdiri dari siswa SD sampai SMP sederajat. Berlangsung selama empat hari, peserta tidak cuma dari Yogyakarta tapi Wonosobo, Surabaya sampai Tulungagung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement