REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan melepas kontingen Tim Nasional Piala Dunia Anak Jalanan Garuda Baru yang akan bertanding pada Piala Dunia Anak Jalanan (Street Child World Cup) di Moscow, Rusia. Dalam acara pelepasan itu juga digelar audiensi yang dilaksanakan di ruang Heritage, Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/5).
“Adik-adik harus bermain dengan baik. Tunjukkan kepada dunia internasional, anak jalanan itu bisa membawa nilai-nilai baik,” kata Menko PMK, saat menyampaikan pesannya kepada timnas Piala Dunia Anak Jalanan.
Menurutnya, para pemain yang akan berlaga di Piala Dunia Anak Jalanan bisa meraih prestasi di Rusia. Dia berharap semuanya menjaga kekuatan fisik dan mental selama pertandingan.
“Selama di sana adik-adik harus kuat mental, tidak cuma fisik. Pandai-pandai menahan diri, jangan terpancing emosi karena adik-adik tidak cuma mewakili diri sendiri, tapi mewakili Merah Putih, Indonesia,”ujar Menko Puan dalam siaran persnya.
Pada kesempatan tersebut menko yang gemar dengan seni tari juga berpesan agar kontingen yang berangkat ke Moscow, Rusia, turut mempromosikan Asian Games yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018.
“Asian Games adalah event olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade. Dan penyelenggaraan Asian Games tahun ini adalah yang kedua bagi Indonesia, setelah 56 tahun tepatnya pada tahun 1962 Indonesia menjadi tuan rumah untuk yang pertama kali,” terangnya.
“Sekali lagi saya berpesan, selamat jalan, jaga nama baik Indonesia, jaga kesehatan semoga selamat sampai tujuan dan selamat sampai kembali lagi ke rumah,” kata Menko PMK seraya mengakhiri sambutannya.
Secara terpisah, pengamat olahraga, Djoko Pekik, memuji cara Puan mengajak anak-anak yang akan berlaga pada Piala Dunia Anak Jalanan di Rusia menjadi duta promosi Asian Games 2018. Menurut dia, langkah Puan ini sejalan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2016 dan Inpres Nomor 3 Tahun 2018 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII.
“Promosi Asian Games ini bukan Cuma tugas Kemenpora dan Inasgoc, tapi semua kementerian dan lembaga,” ucap Djoko, saat dihubungi dari Jakarta.
Djoko melanjutkan, agar terwujud Asian Games menjadi demam di masyarakat, maka kementerian dan lembaga lain harus meniru cara Menko PMK mempromosikan Asian Games. Menurut dia, Asian Games akan tersosialisasi dengan baik jika kementerian lain mengerahkan sumber dayanya hingga tingkat daerah.
“Caranya bagus harus ditiru kementerian lain. Bayangkan jika kementerian lain ikut menyosialisasikan Asian Games sampai daerah, hasilnya pasti luar biasa,” ujarnya.
Terkait Piala Dunia Anak Jalanan, digelar sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Piala Dunia 2018 di Rusia.
Piala Dunia Anak Jalanan adalah CSR dari Piala Dunia yang ditujukan untuk kampanye global terhadap pentingnya kesadaran masyarakat dunia terhadap perlindungan hak-hak anak marjinal di seluruh dunia melalui sepak bola.
Indonesia pertama kali mengikuti Piala Dunia Anak Jalanan pada ajang Piala Dunia di Brazil tahun 2014 dan prestasi yang dicapai adalah perempat final serta best team spirit dan best fair play team.
Adapun penyelenggaraan Piala Dunia Anak Jalanan di Rusia merupakan yang ketiga dan diikuti 24 negara termasuk Indonesia.
Rencananya, kontingen akan terbang ke Moscow, Rusia, pada Rabu (9/5) besok.
Acara pelepasan kontingen Indonesia ditutup dengan menyanyikan jingle Asian Games serta pertunjukan juggling bola dari salah satu pemain.
Turut Hadir dalam audiensi tersebut, artis Senior Yuni Shara, Ketua Kontingen Dody, Ketua Yayasan KDM Beny Lumy, Ketua Konsorsium Garuda Baru Jessica Hutting, serta para pejabat Kemenko PMK.