REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerahkan berbagai bantuan bagi warga miskin yang ada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (8/5). Bantuan yang diserahkan berupa program rehab RTLH sebanyak 4 unit, bantuan 30 ekor kambing, 475 ribu ekor ayam usia dua bulan, pakan ayam, bibit tanaman, dan berbagai bantuan lain.
Program bantuan tersebut dikemas dalam Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) berbasis pertanian di Desa Sangkanayu Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. ''Melalui program ini, saya ingin membantu upaya pengentasan kemiskinan yang ada di Indonesia melalui bidang pertanian,'' katanya.
Melalui program ini, Amran menyebutkan, setiap keluarga miskin di Desa Sangkanayu dipastikan akan mendapat bantuan 50 ekor ayam. Sedangkan bantuan lainnya, akan diberikan berdasarkan kebutuhan masing-masing warga. ''Yang pasti, setiap keluarga miskin akan mendapat bantuan ayam,'' jelasnya.
Disebutkan, bantuan ayam yang diberikan berupa ayam betina. Ia berharap, ayam-ayam tersebut akan dipelihara olah setiap keluarga miskin hingga kemudian bertelur. Sedangkan kebutuhan pakannya, akan disediakan pemerintah. ''Setelah memelihara selama empat bulan, saya berharap ayam-ayam betia itu akan bertelur dan akan dapat meningkatkan perekonomian warga miskin,'' kata dia.
Amran menyebutkan, ayam betina yang diberikan pada warga miskin merupakan ayam jenis unggul yang akan bertelur terus menerus jika sudah cukup umur. Untk itu, dia meminta ayam tersebut dipelihara dengan baik oleh penerima bantuan. ''Jangan sampai dipotong. Apalagi, pada saat menjelang puasa dan lebaran seperti sekarang,'' katanya.
Bupati Purbalingga, Tasdi, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari Kementan tersebut. Dia mengakui, jumlah warga miskin di wilayahnya masih cukukup banyak, mencapai sekitar 18 persen dari jumlah penduduk. ''Jumlah warga miskin di Purbalingga, menduduki peringkat keempat di Jateng,'' jelasnya.
Diakui, untuk mengatasi masalah kemiskinan di wilayahnya, pemkab sebenarnya masih terus berupaya keras untuk mengatasi. Antara lain, dengan program rehab RTLH yang setiap tahun dianggarkan dana cukup besar, serta bantuan-bantuan lain yang diberikan pada warga miskin.
''Untuk itu, kami sangat berterima kasih pada Kementrian Pertanian karena bantuan ini akan mempercepat usaha kami mengatasi masalah kemiskinan di Purbalingga,'' kata dia.
Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Lily Purwati menyebutkan, Program Bekerja merupakan program nasional yang dibebankan ke masing-masing kementerian dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan.
''Desa Sangkanayu dipilih sebagai lokasi peluncuran program Bekerja berbasis pertanian karena merupakan salah satu desa tertinggal dan telah disurvei oleh Kementan beberapa waktu lalu,'' katanya.