Senin 07 May 2018 13:26 WIB

Forum Akademisi Indonesia Gelar Seminar Nasional Pendidikan

Seminar mengupas kesiapan PT di era disruptif dan revolusi industri 4.0.

Para narasumber seminar nasional bidang pendidikan yang diadakan oleh Forum Akademisi Indonesia (FAI) dan BSI, Sabtu (5/5).
Foto: Dok BSI
Para narasumber seminar nasional bidang pendidikan yang diadakan oleh Forum Akademisi Indonesia (FAI) dan BSI, Sabtu (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Akademisi Indonesia (FAI) memperingati hari Pendidikan Nasional  2018 dengan menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan di Aula AKOM BSI Jakarta, kampus Kalimalang, Jakarta,  Sabtu (5/5).

Seminar yang bertemakan ‘Kesiapan Perguruan Tinggi di Era Disruptif & Revolusi Industri 4.0’ ini mengundang Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dr H  Fadli Zon, SS, M.Sc sebagai keynote speaker, serta Dr Rizal Ramli dan Dr  Ichsanuddin Noorsy, BSc, SH, MSi sebagai narasumber pada diskusi panel.

Sekretaris Jendral FAI, Eni Herni Hermaliani,  yang mewakili Ketua FAI Indra Uno mengatakan, seminar nasional pendidikan ini dilaksanakan untuk memberikan wacana terhadap permasalahan yang saat ini sedang berkembang di dunia pendidikan. Selain itu juga, sebagai sumbang ilmu dan saran dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional serta menyambut milad FAI yang ketiga tahun.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Naba Aji Notoseputro, Dewan Pembina FAI sekaligus Direktur BSI. Menurutnya, seminar nasional yang diadakan oleh FAI ini dapat memberikan pandangan mengenai era yang saat ini sedang berkembang, terutama di dunia pendidikan.

"Saya sudah beberapa kali mengikuti rapat-rapat di kemenristekdikti, dan semua sedang membahas kesiapan perguruan tinggi di era disruptif dan revolusi industru 4.0. Semoga dengan mengundang  tokoh nasional ini dapat memberikan gambaran terhadap tema kita," pungkas Naba Aji Notoseputro melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (7/5).

Wakil Ketuda DPR RI, Fadli Zon sebagai keynote speaker menyampaikan pandangan mengenai persiapan bangsa Indonesia menyambut era disruptif. Selain itu, Fadli juga menyampaikan era disruptif dan Revolusi  Industri 4.0 merupakan perubahan skala di era disruptif yang ekspinensial.

“Di pendidikan juga telah masuk era distruptif yang salah satunya masih relevankah peran dosen  yang secara global terotomatis. Pemerataan dosen yang bergelar doktor di Indonesia jumlahnya masih kecil, kesejahteraan gaji dosen di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan dosen di luar negeri. Dengan demikian apresiasi dosen di negara maju lebih tinggi,” kata Fadli.

Selain itu, Fadli juga memberikan apresiasi kepada FAI atas terselanggaranya seminar nasional pendidikan yang dapat membuka wawasan bagi para akademisi.

"Menurut saya acara ini cukup bagus, membuka wawasan kesadaran kita bagaimana di dunia pendidikan dan tentu saja di dunia kerja persaingan itu akan semakin besar,  semakin kompetitif, semakin tinggi. Karena itu persiapan dari SDM kita juga harus lebih kuat," ujar Fadli Zon.

 

Selanjutnya, dilaksanakan juga diskusi panel yang dipandu oleh Baiatunnisa sebagai moderator.  Dalam talkshow tersebut secara singkat Ichcanuddin Noorsy yang menjelaskan bahwa untuk menghadapi era disruptif, perguruan tinggi sudah seharusnya menghasilkan sumber daya manusia bertingkat leader dan manajer.

Setelah itu pemaparan dari Narasumber kedua yakni Rizal Ramli yang menjelaskan mengenai perlunya inovasi dalam perkembangan, serta negara yang menjadi pemimpin maka rakyatnya harus berani berinovasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement