Sabtu 05 May 2018 12:40 WIB

Demokrat tak akan Lindungi Kadernya yang Terjaring OTT

Demokrat komit tak akan memberikan toleransi terhadap kader yang melakukan korupsi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Petugas KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang hasil operasi tangkap tangan (OTT).  (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang hasil operasi tangkap tangan (OTT). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin menyatakan partainya tidak akan memberikan toleransi terhadap kader yang melakukan tindak pidana apapun, terlebih korupsi. Karena itu, jika anggota DPR yang ditangkap KPK itu betul kader Demokrat, partainya tidak akan memberikan perlindungan.

"Dari zaman dulu sudah tahu kan, sikap Partai Demokrat tidak akan pernah melindungi kader-kader yang tentunya terlibat hal-hal yang tidak benar," ungkapnya dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (5/5).

Didi juga mengaku belum mengetahui kebenaran terkait kader partainya yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (4/5) malam. Ia juga belum mengonfirmasi pihak KPK untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.

"Soal itu saya sedang cari informasi juga, karena saya baru mendengar barusan, tunggu saja, kami pasti akan berikan konfirmasi dan menyampaikan hal-hal yang diperlukan. Biar saya ke DPP dulu ya untuk konfirmasi."

"Kalau harapan saya pribadi mudah-mudahan berita itu tidak benar. Tapi masalah benar tidak benar tentu setelah mendapatkan informasi yang akurat, ini kan rame, saya juga belum sempat buka HP," ujarnya.

KPK kembali melakukan OTT pada Jumat (4/5) malam. Dengan mengamankan sembilan orang, satu diantaranya adalah Anggota DPR RI. "Saya sudah cek iya ada tim penindakan kita mengamankan 9 orang," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah, Sabtu (5/5) dini hari.

Febri mengakui, dari sembilan orang yang ikut diamankan satu di antaranya adalah anggota DPR RI. Semuanya ditangkap di Jakarta. Dari informasi yang diterima, anggota DPR yang tertangkap itu dari fraksi Partai Demokrat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement